Apes! Pencuri Ternak Diciduk di Atas Bus saat Hendak Kabur ke Bali

Rabu, 19 Januari 2022 - 22:53 WIB
loading...
Apes! Pencuri Ternak Diciduk di Atas Bus saat Hendak Kabur ke Bali
Polisi saat membekuk SHN pelaku pencurian ternak di atas bus saat hendak kabur ke Pulau Dewata, Bali, Rabu (19/1/2022). Foto: Istimewa
A A A
SUMBA TIMUR - Nasib apes dialami SHN, pelaku pencurian ternak di Sumba Timur, dia diciduk polisi saat hendak kabur ke Pulau Dewata, Bali , Rabu petang (19/1/2022).

Aparat kepolisian Buser Satreskrim Polres Sumba Timur, NTT, menangkap SHN di dalam sebuah bus angkutan pedesaan (Angkudes) jurusan Umalu–Waingapu.



Yang bersangkutan merupakan incaran petugas setelah dilaporkan atas dugaan pencurian ternak kerbau di wilayah Kecamatan Paberiwai.

“SHN kami tangkap karena diduga kuat melakukan pencurian ternak kerbau milik seorang warga di Desa Mehang Mata, Kecamatan Paberiwai,” kata Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono kepada wartawan, Rabu petang (19/1/2022).



Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, Iptu Salfredus Situ yang ikut dalam penangkapan SHN di atas bus, usai mendapat informasi pelaku hendak melarikan diri. “Jadi gerak – geriknya sudah lama diamati petugas dan juga tentu karena bantuan dan informasi dari masyarakat,” kata Salfredus.



Saat dibekuk aparat, SHN nampak telah siap untuk berlayar ke Bali, terlihat dari busana yang dikenakannya lengkap dengan jaket berbahan jeans dan memakai sepatu.

Dua ekor kerbau yang dinyatakan hilang sesuai dengan laporan ke polisi pada Minggu (16/01/2022) lalu merupakan milik Hunga Ata Bara (52), warga Desa Mehang Mata, Kecamatan Paberiwai.

“Kerbau tersebut sebenarnya diikat di dalam kawasan kebun korban. Selain SHN untuk kasus yang sama kami juga telah menangkap pelaku lainnya yakni YJK dan MLP yang tidak lain merupakan otak pencurian di wilayah desa persiapan Madutolung, Kecamatan Kahaungu Eti,” ungkapnya.



Untuk diketahui, kedua pelaku lain yang telah ditangkap aparat lengkap bersama barang bukti dua keor kerbau yang berada di atas mobil pick up berwarna hitam.

Kuat dugaan, ternak itu hendak diperdagangkan di Kota Waingapu juga ke Kabupaten Sumba Barat.

“Masih ada pelaku lainnya yang sedang kami buru, sementara barang bukti kami amankan di Polres Sumba Timur,” pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1808 seconds (0.1#10.140)