5 Oknum Anggota Polres Banjar Ditahan Propam, Diduga Hajar Lansia hingga Tewas saat Penangkapan

Rabu, 19 Januari 2022 - 18:43 WIB
loading...
5 Oknum Anggota Polres...
Sebanyak lima oknum Polisi anggota Polres Banjar ditahan di Markas Polda Kalimantan Selatan Jalan Letjen S Parman No16, Antasan Besar, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Foto iNews TV/Deny M Yunus
A A A
BANJARMASIN - Sebanyak lima oknum Polisi anggota Polres Banjar ditahan di Markas Polda Kalimantan Selatan Jalan Letjen S Parman No16, Antasan Besar, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Penahanan dilakukan guna pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan terkait dugaan kesalahan prosedur dalam penggerebekan terduga narkoba atas nama Sarijan warga Teluk Tiram, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dimana akibat penggerebekan tersebut, kakek Sarijan yang berusia 61 tahun tewas usai dihajar oleh sejumlah orang yang diduga oknum Polisi.



Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol M Rifai mengatakan, membenarkan pihaknya telah mengamankan lima oknum anggota Satuan Narkoba Polres Banjar. "Ya benar lima oknum anggota Polres Banjar sudah diamankan di Mapolda Banjar," kata Kombes Pol M Rifai saat dihubungi SINDOnews, Rabu (19/1/2022).

Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan menegaskan apabila ada petugas yang bersalah, maka akan ditindak tegas.

"Saat ini kelimanya masih dalam pemeriksaan Bidang Propam Polda Kalsel," kata Kombes Pol M Rifai.

Sebelumnya usai penggrebekan terhadap Sarijan, terjadi Kamis (29/12/2021) korban menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (30/12/2021). Korban diduga dipukuli dan mengalami luka parah di bagian wajah dan sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Pengacara korban, Kamarullah menyebut, korban digerebek dan dihajar oleh delapan orang yang diduga oknum polisi di rumah istri mudanya, Juma, di Desa Pemangkih, Kabupaten Banjar. "Saat kejadian tidak ada penjelasan apa-apa, korban langsung dihajar, " tuturnya kepada MNC Media.


Saat kejadian, korban sedang sholat tahajud sehingga saat dipukuli tidak dapat menghindar maupun melindungi dirinya. "Delapan orang itu diduga oknum polidi dari Polres Banjar tidak menunjukkan surat tugas, langsung memukuli korban hingga wajahnya lebam dan luka berdarah-darah," terang Kamarullah.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5481 seconds (0.1#10.140)