Berkat Pembangunan Sumur Wakaf, Krisis Air Bersih di Alor Barat Laut Teratasi
loading...
A
A
A
ALOR - Warga Kampung Kelihibeng, Desa Probur Utara, Kecamatan Alor Barat Laut, Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini tak lagi mengalami krisis air bersih.
Mereka tak perlu lagi berjalan kaki ke lokasi yang jaraknya jauh untuk mendapatkan seember air bersih.
Warga tertolong bantuan sumur wakaf yang dibangun lembaga kemanusian Internasional Networking for Humanitarian (INH) bersama dengan Hasan JR seorang influencer.
Sebelumnya, ratusan penduduk setempat begitu kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan keperluan beribadah seperti bersuci atau berwudhu.
"Alhamdulillah setelah beberapa bulan kita lakukan kampanye melalui platform sosial media, INH dan Hasan JR berhasil menyelesaikan program pembangunan wakaf sumur kebaikan untuk saudara-saudara kita yang ada di Kabupaten Alor," kata Koordinator Nasional Sahata Relawan INH, Supriyanto, Rabu (19/1/2022).
Pihaknya juga mengapresiasi peran serta masyarakat setempat dan para relawan yang terlibat dalam program wakaf sumur kebaikan ini.
Dia menjelaskan, air bersih saat ini sudah mengalir ke sejumlah titik seperti SD Inpres 05 Probur Utara, sarana ibadah yakni Masjid Babul Fattah dan rumah-rumah warga.
"Airnya sangat bersih, segar dan layak untuk konsumsi. Semoga saja debit air terus stabil sehingga warga bisa menikmati air bersih ini hingga jangka waktu lama. Kami berharap ini bisa dirawat dengan baik, dan termasuk sumber mata airnya, agar bisa dinikmati generasi selanjutnya," harapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Inpres 05 Probur Utara, Ishak Barai mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya impian semua orang dalam menikmati air bersih tersebut.
Pasalnya, air bersih dinilai sangat penting dan besar manfaatnya untuk semua. "Syukur alhamdulillah atas bantuan dari INH, HasanJR dan Kitabisa.com yang telah membangun fasilitas penampungan air bersih, selama ini air jauh sekarang sekolah kami bisa menikmati air dengan dekat," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Mama Komala (59) salah seorang warga Probur Utara. Ia mengaku senang dan bahagia bisa menikmati air bersih tanpa harus berjalan kaki terlebih dahulu untuk mengambil air bersih ke sumber mata air yang jaraknya cukup jauh dengan medan yang sangat terjal.
"Sebelum air bersih ini mengalir, kami menimba air dari mata air yang jaraknya sangat jauh untuk memasak, minum, mandi dan mencuci pakaian, tapi sekarang kami bisa menikmati air bersih dengan mudah setelah bertahun-tahun menantinya," kenang Mama Komala.
Proyek pembangunan wakaf sumur kebaikan ini menelan biaya kurang lebih sekitar Rp200 juta. Dana tersebut murni dari para donatur. Pengerjaan sumur tersebut memakan waktu sekitar 2 bulan.
Mereka tak perlu lagi berjalan kaki ke lokasi yang jaraknya jauh untuk mendapatkan seember air bersih.
Warga tertolong bantuan sumur wakaf yang dibangun lembaga kemanusian Internasional Networking for Humanitarian (INH) bersama dengan Hasan JR seorang influencer.
Sebelumnya, ratusan penduduk setempat begitu kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan keperluan beribadah seperti bersuci atau berwudhu.
"Alhamdulillah setelah beberapa bulan kita lakukan kampanye melalui platform sosial media, INH dan Hasan JR berhasil menyelesaikan program pembangunan wakaf sumur kebaikan untuk saudara-saudara kita yang ada di Kabupaten Alor," kata Koordinator Nasional Sahata Relawan INH, Supriyanto, Rabu (19/1/2022).
Pihaknya juga mengapresiasi peran serta masyarakat setempat dan para relawan yang terlibat dalam program wakaf sumur kebaikan ini.
Dia menjelaskan, air bersih saat ini sudah mengalir ke sejumlah titik seperti SD Inpres 05 Probur Utara, sarana ibadah yakni Masjid Babul Fattah dan rumah-rumah warga.
"Airnya sangat bersih, segar dan layak untuk konsumsi. Semoga saja debit air terus stabil sehingga warga bisa menikmati air bersih ini hingga jangka waktu lama. Kami berharap ini bisa dirawat dengan baik, dan termasuk sumber mata airnya, agar bisa dinikmati generasi selanjutnya," harapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Inpres 05 Probur Utara, Ishak Barai mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya impian semua orang dalam menikmati air bersih tersebut.
Pasalnya, air bersih dinilai sangat penting dan besar manfaatnya untuk semua. "Syukur alhamdulillah atas bantuan dari INH, HasanJR dan Kitabisa.com yang telah membangun fasilitas penampungan air bersih, selama ini air jauh sekarang sekolah kami bisa menikmati air dengan dekat," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Mama Komala (59) salah seorang warga Probur Utara. Ia mengaku senang dan bahagia bisa menikmati air bersih tanpa harus berjalan kaki terlebih dahulu untuk mengambil air bersih ke sumber mata air yang jaraknya cukup jauh dengan medan yang sangat terjal.
"Sebelum air bersih ini mengalir, kami menimba air dari mata air yang jaraknya sangat jauh untuk memasak, minum, mandi dan mencuci pakaian, tapi sekarang kami bisa menikmati air bersih dengan mudah setelah bertahun-tahun menantinya," kenang Mama Komala.
Proyek pembangunan wakaf sumur kebaikan ini menelan biaya kurang lebih sekitar Rp200 juta. Dana tersebut murni dari para donatur. Pengerjaan sumur tersebut memakan waktu sekitar 2 bulan.
(shf)