Dibacok Pria Misterius, Tangan Anggota Polres Alor NTT Nyaris Buntung
loading...
A
A
A
ALOR - Seorang polisi dibacok pria misterius di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban, Bripka AAA (38), diserang dengan parang hingga terluka parah.Bripka AAA diketahui merupakan Anggota Polres Alor.
“Telah terjadi penganiayaan berat menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh OTK (orang tak dikenal) terhadap anggota Polres Alor, Bripka AAA,” kata Kapolres Alor AKBP Supriadi Rahman, Minggu (29/9/2024).
Korban dibacok di Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor pada Jumat (28/9) pukul 23.30 WITA. “Untuk motif pembacokan masih kita dalami,” ucapnya.
Peristiwa ini bermula saat korban, Bripka AAA yang sedang berada di kantor KPU Kabupaten Alor menerima telepon dari seorang teman yang membutuhkan bantuan keuangan untuk pengobatan ibunya.
Korban menyanggupi permintaan tersebut. Ia lalu menyuruh AN datang menemuinya di Kantor KPU Kabupaten Alor, tetapi temannya itu minta kesediaan korban mendatanginya di kos.
Korban berangkat menuju kos temannya itu yang berlokasi di wilayah Watatuku, Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.Setibanya di wilayah tersebut, korban berhenti sejenak hendak menelepon AN.
Saat itu pula, korban tiba-tiba diserang oleh seorang pria yang tak dikenalnya.“Pelaku yang bersenjatakan parang langsung menyerang, mengakibatkan luka potong pada tangan kanan Bripka AAA,” ucapnya.
Setelahnya, pelaku kemudian langsung bergegas melarikan diri. Korban sempat berupaya mengejar dengan sepeda motor, tetapi tidak bisa dilanjutkan karena kondisinya yang terluka.
“Telah terjadi penganiayaan berat menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh OTK (orang tak dikenal) terhadap anggota Polres Alor, Bripka AAA,” kata Kapolres Alor AKBP Supriadi Rahman, Minggu (29/9/2024).
Korban dibacok di Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor pada Jumat (28/9) pukul 23.30 WITA. “Untuk motif pembacokan masih kita dalami,” ucapnya.
Peristiwa ini bermula saat korban, Bripka AAA yang sedang berada di kantor KPU Kabupaten Alor menerima telepon dari seorang teman yang membutuhkan bantuan keuangan untuk pengobatan ibunya.
Korban menyanggupi permintaan tersebut. Ia lalu menyuruh AN datang menemuinya di Kantor KPU Kabupaten Alor, tetapi temannya itu minta kesediaan korban mendatanginya di kos.
Korban berangkat menuju kos temannya itu yang berlokasi di wilayah Watatuku, Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.Setibanya di wilayah tersebut, korban berhenti sejenak hendak menelepon AN.
Saat itu pula, korban tiba-tiba diserang oleh seorang pria yang tak dikenalnya.“Pelaku yang bersenjatakan parang langsung menyerang, mengakibatkan luka potong pada tangan kanan Bripka AAA,” ucapnya.
Setelahnya, pelaku kemudian langsung bergegas melarikan diri. Korban sempat berupaya mengejar dengan sepeda motor, tetapi tidak bisa dilanjutkan karena kondisinya yang terluka.