PDIP Sulsel Pastikan Tak Usulkan Nama Cawabup Lutim
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghormati partai politik (parpol) lain, terkait pengusulan calon wakil bupati (Cawabup) Luwu Timur (Lutim). Makanya mereka memilih menahan diri untuk tidak mengusulkan nama.
Ketua Dewan Kehormatan DPD PDIP Sulsel, Andi Ansyari Mangkona mengatakan, partainya memastikan tak akan mengusulkan nama Cawabup. Sebab Bupati Lutim saat ini yakni Budiman ialah kader partainya.
"Pak Bupati (Budiman) bahkan sudah menjadi Ketua DPC PDIP Lutim. Jadi kami tentunya tak akan mengusulkan nama lagi," kata Ansyari saat ditemui di DPRD Sulsel pada Senin (17/1).
Sebanyak 8 parpol pengusung pasangan Muh Thoriq Husler-Budiman pada Pilkada Lutim 2020 lalu. Selain PDIP, ada juga Golkar, PAN, Hanura, Gerindra, PKS, PBB dan PKB.
"Masalah sodor nama, tentu ada pemilihan setempat. Silakan saja partai pengusung mengusulkan nama. Kami rasa tidak perlu," ujar anggota DPRD Sulsel ini.
Meski begitu, Andi Ansyari bilang pihaknya tetap memantau perkembangan penggodokan Cawabup Lutim. Sebab bagaimanapun, PDIP tetap menjadi parpol yang memenangkan pasangan Husler-Budiman.
"Kita pasti tanya-tanya kondisi juga. Kita sampaikan bahwa kita tunggu saja prosesnya. Siapa yang diusulkan oleh parpol lain," sebut Andi Ansyari.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulsel ini juga menuturkan, persoalan Cawabup akan diserahkan sepenuhnya ke Budiman. Tergantung siapa yang diinginkan Budiman sebagai pendampingnya di sisa masa jabatannya.
"Silakan partai pengusung berembuk. Siapa yang mau diusung. Kita juga serahkan ke mekanisme yang berlaku," jelas Andi Ansyari.
Ketua Dewan Kehormatan DPD PDIP Sulsel, Andi Ansyari Mangkona mengatakan, partainya memastikan tak akan mengusulkan nama Cawabup. Sebab Bupati Lutim saat ini yakni Budiman ialah kader partainya.
"Pak Bupati (Budiman) bahkan sudah menjadi Ketua DPC PDIP Lutim. Jadi kami tentunya tak akan mengusulkan nama lagi," kata Ansyari saat ditemui di DPRD Sulsel pada Senin (17/1).
Sebanyak 8 parpol pengusung pasangan Muh Thoriq Husler-Budiman pada Pilkada Lutim 2020 lalu. Selain PDIP, ada juga Golkar, PAN, Hanura, Gerindra, PKS, PBB dan PKB.
"Masalah sodor nama, tentu ada pemilihan setempat. Silakan saja partai pengusung mengusulkan nama. Kami rasa tidak perlu," ujar anggota DPRD Sulsel ini.
Meski begitu, Andi Ansyari bilang pihaknya tetap memantau perkembangan penggodokan Cawabup Lutim. Sebab bagaimanapun, PDIP tetap menjadi parpol yang memenangkan pasangan Husler-Budiman.
"Kita pasti tanya-tanya kondisi juga. Kita sampaikan bahwa kita tunggu saja prosesnya. Siapa yang diusulkan oleh parpol lain," sebut Andi Ansyari.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulsel ini juga menuturkan, persoalan Cawabup akan diserahkan sepenuhnya ke Budiman. Tergantung siapa yang diinginkan Budiman sebagai pendampingnya di sisa masa jabatannya.
"Silakan partai pengusung berembuk. Siapa yang mau diusung. Kita juga serahkan ke mekanisme yang berlaku," jelas Andi Ansyari.
(agn)