Lumpuhkan Pria Bersenjata Parang, Polisi Tembak Gas Air Mata hingga Peluru Karet
loading...
A
A
A
Tak lama kemudian, mobil water canon tiba di lokasi. Polisi kembali mencoba berdialog, tapi tetap tidak digubris pelaku. Mobil water canon lalu maju dan menyemprotkan air ke arah pelaku.
Namun upaya itu belum cukup manjur. Pelaku lalu masuk ke dalam warung dan bersembunyi di kamar mandi. Dari balik tembok, polisi kembali mencoba membuka dialog, tapi lagi-lagi gagal.
Polisi lalu menembakkan gas air mata ke dalam kamar mandi. Namun pelaku tetap bertahan di dalam. Polisi lainnya lalu naik ke atap, lalu membuka genteng dan masuk ke plafon.
Satu polisi yang diketahui Babinkamtibmas Padangasambian Aiptu I Made Tamba, jatuh pingsan di atas genteng. Beruntung, dia segera diselamatkan rekannya lalu dievakuasi turun.
Tak cuma itu. Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol Made Uder juga jatuh saat berupaya menghindari lemparan kayu dari pelaku. Ia lalu dievakuasi dari dalam warung.
Setelah berbagai cara buntu, polisi akhirnya menembakkan peluru karet ke arah tubuh pelaku. Sekitar pukul 22.00 Wita, pelaku berhasil diamankan.
Namun upaya itu belum cukup manjur. Pelaku lalu masuk ke dalam warung dan bersembunyi di kamar mandi. Dari balik tembok, polisi kembali mencoba membuka dialog, tapi lagi-lagi gagal.
Polisi lalu menembakkan gas air mata ke dalam kamar mandi. Namun pelaku tetap bertahan di dalam. Polisi lainnya lalu naik ke atap, lalu membuka genteng dan masuk ke plafon.
Satu polisi yang diketahui Babinkamtibmas Padangasambian Aiptu I Made Tamba, jatuh pingsan di atas genteng. Beruntung, dia segera diselamatkan rekannya lalu dievakuasi turun.
Tak cuma itu. Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol Made Uder juga jatuh saat berupaya menghindari lemparan kayu dari pelaku. Ia lalu dievakuasi dari dalam warung.
Setelah berbagai cara buntu, polisi akhirnya menembakkan peluru karet ke arah tubuh pelaku. Sekitar pukul 22.00 Wita, pelaku berhasil diamankan.
(hsk)