Pukuli Warga Komandan Pos TNI AL Sumur Aman Mappi Papua Dicopot
loading...
A
A
A
MERAUKE - Komandan Pos TNI AL Sumur Aman berinisial AS dicopot dari jabatannya karena menganiaya M Andi seorang warga di Distrik Miyamur, Kabupaten Mappi, Papua. Pencopotan dilakukan Komadan Lantamal XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Edi Prakoso.
Tak hanya dicopot dari jabatannya Danpos TNI AL berinisial AS juga telah ditahan oleh pihak Polisi Militer TNI AL. Sementara seluruh anggota Pos TNI Sumur Aman ditarik ke Merauke.
Baca juga: Pemicu Oknum TNI Pukuli Tamu Lokalisasi di Merauke karena Tak Terima Divideokan saat Karaoke
"Ya akibat kesalahpahaman ini kita langsung mencopot dan menarik Danpos Sumur Aman berikut anggotanya ke Merauke," kata Danlantamal Brigjen Mar Edi Prakoso kepada MNC Media, Sabtu 15 Januari 2022.
Menurut Danlantamal, pihaknya juga mempunyai tanggung jawab moril dengan membantu biaya pengobatan terhadap M Andi yang diduga dianiaya oleh anggota TNI AL.
Selain itu Lantamal XI/Merauke telah mengirimkan perwira ke Kabupaten Mappi untuk menyelesaikan masalah ini. "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan apa yang menjadi sebab terjadinya pemukulan tersebut, " ungkap Danlantamal.
Sebelumnya berdasarkan sumber MNC Media, pemukulan yang dilakukan Danpos TNI AL AS karena korban M Andi menyebarkan berita hoak soal pembayaran sejumlah uang untuk speedboat atau perahu yang melintas di depan Pos TNI AL Sumur Aman, Mappi, Papua.
Lihat Juga: Diduga Terlibat Penganiayaan Warga hingga Tewas di Kupang, 3 Oknum TNI AL Ditangkap Pomal
Tak hanya dicopot dari jabatannya Danpos TNI AL berinisial AS juga telah ditahan oleh pihak Polisi Militer TNI AL. Sementara seluruh anggota Pos TNI Sumur Aman ditarik ke Merauke.
Baca juga: Pemicu Oknum TNI Pukuli Tamu Lokalisasi di Merauke karena Tak Terima Divideokan saat Karaoke
"Ya akibat kesalahpahaman ini kita langsung mencopot dan menarik Danpos Sumur Aman berikut anggotanya ke Merauke," kata Danlantamal Brigjen Mar Edi Prakoso kepada MNC Media, Sabtu 15 Januari 2022.
Menurut Danlantamal, pihaknya juga mempunyai tanggung jawab moril dengan membantu biaya pengobatan terhadap M Andi yang diduga dianiaya oleh anggota TNI AL.
Selain itu Lantamal XI/Merauke telah mengirimkan perwira ke Kabupaten Mappi untuk menyelesaikan masalah ini. "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan apa yang menjadi sebab terjadinya pemukulan tersebut, " ungkap Danlantamal.
Sebelumnya berdasarkan sumber MNC Media, pemukulan yang dilakukan Danpos TNI AL AS karena korban M Andi menyebarkan berita hoak soal pembayaran sejumlah uang untuk speedboat atau perahu yang melintas di depan Pos TNI AL Sumur Aman, Mappi, Papua.
Lihat Juga: Diduga Terlibat Penganiayaan Warga hingga Tewas di Kupang, 3 Oknum TNI AL Ditangkap Pomal
(msd)