Suluh Kerta Nusantara Donasikan Ratusan APD untuk Puskesmas di Pinggiran

JAKARTA - Lembaga Suluh Kerta Nusantara (SKN), lembaga independen yang didirikan oleh sekelompok anak muda pada Februari 2020 lalu, dengan fokus pada pendidikan politik dan pembangunan karakter, sangat mengapresiasi langkah pemerintah menangani Covid 19.

SKN menyadari sepenuhnya bahwa sebagai bagian dari warga yang optimis, tidak bisa berpangku tangan dan membiarkan semua kerja penanggulangan wabah Covid-19 ini ditangani sendirian oleh pemerintah.

“Tetapi apresiasi saja tidaklah cukup. Walau masih relatif baru, sebisa mungkin, Lembaga Suluh Kerta Nusantara memutuskan untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam gerakan solidaritas dan gotong royong bersama ini,” kata Imtinan Dindah Taqqiyah Siregar, Kepala Biro Umum SKN yang mewakili lembaga untuk program donasi #SuluhLawanCovid19 yang dalam tahapan pertama ini dilaksanakan dalam tiga hari (23-25/4/2020) berupa 200 APD dengan target 20 Puskesmas-puskesmas di wilayah pinggiran Bekasi.

“Memang baru dua ratusan, tidak banyak, tetapi semangat untuk lebih memilih menyalakan suluh ketimbang mengutuk atau mengkritik di tengah kegelapan tanpa memberikan solusi atau kontribusi itu yang ingin kami rawat dan tularkan,” kata Dindah menambahkan.

SKN meyakini bahwa selain disiplin warga untuk mematuhi aturan dan himbauan pemerintah, solidaritas dan gotong royong warga juga sangat diperlukan. Apalagi di masa krisis seperti sekarang ini, kualitas penanganan yang dilakukan akan sangat menentukan apakah penyebaran virus Corona akan bisa diputus atau bahkan tak terkendali.

Dengan turut memperhatikan keadaan di sekitar atau di lingkungan yang terdekat dan berkontribusi semampunya, seseorang sudah akan turut membantu untuk mencukupi sementara kebutuhan ketika ternyata memang ada yang terlewat. Untuk meretas rantai penyebaran Covid-19 ini, memang perlu kerja kolektif, diperlukan solidaritas dan partisipasi dari segenap pihak untuk bersama-sama bekerja dalam kendali kepemimpinan pemerintah.

“Diperlukan kekuatan kolektif untuk melawan wabah Covid-19, dan saya pikir, SKN dan lembaga-lembaga lainnya haruslah menjadi bagian dari modal sosial yang mampu dan mau secara tulus ikhlas bergerak bersama dengan pemerintah untuk mengatasi wabah ini,” kata Yusuf Hamangku Rahayu, Direktur Eksekutif SKN.