Residivis Curanmor dan Jambret 10 TKP Terkapar Ditembak Polisi
loading...
A
A
A
PAYAKUMBUH - Gembong curanmor dan jambret yang meresahkan warga Payakumbuh, Sumatera Barat bertekuk lutut di tangan polisi. Dedengkot jambret bernama Zar Ezy Ananda yang sudah empat kali berurusan dengan polisi ini tak juga kapok keluar masuk penjara.
Kali ini, bandit dengan tujuh istri ini terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur saat akan ditangkap di tempat persembunyiannya di Bengkalis, Riau.
Baca juga: Butuh Waktu 5 Detik, Maling Berhasil Gondol Motor Kurir Jasa Pengiriman di Tuban
Polisi berhasil menciduk gembong bandit ini berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh Satreskrim Polres Payakumbuh. Pengejaran pun dilakukan terhadap jambret yang mencari mangsa mayoritas perempuan ini.
Petugas yang mengetahui keberadaan gembong bandit, langsung meluncur ke tempat persembunyiannya, daerah Bengkalis. Saat petugas datang, pelaku berusaha melarikan diri lewat jendela.
"Karena rumah tersangka sudah dikepung, tersangka akhirnya berhasil diringkus setelah kami tembak kakinya," terang Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Akno Pilindo.
Menurutnya, residivis ini sudah menjadi target operasi polisi. Dia dikenal licin dan meresahkan masyarakat. Dalam beraksi menggunakan motor RX King. "Dia sudah empat kali masuk penjara dalam kasus yang sama," tambahnya.
Pengakuan tersanngka, pencurian dilakukan di enam TKP dan jambret 10 TKP. Dalam menjalankan aksinya menggunakan RX King hitam yang merupakan hasil kejahatan juga.
Kali ini, bandit dengan tujuh istri ini terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur saat akan ditangkap di tempat persembunyiannya di Bengkalis, Riau.
Baca juga: Butuh Waktu 5 Detik, Maling Berhasil Gondol Motor Kurir Jasa Pengiriman di Tuban
Polisi berhasil menciduk gembong bandit ini berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh Satreskrim Polres Payakumbuh. Pengejaran pun dilakukan terhadap jambret yang mencari mangsa mayoritas perempuan ini.
Petugas yang mengetahui keberadaan gembong bandit, langsung meluncur ke tempat persembunyiannya, daerah Bengkalis. Saat petugas datang, pelaku berusaha melarikan diri lewat jendela.
"Karena rumah tersangka sudah dikepung, tersangka akhirnya berhasil diringkus setelah kami tembak kakinya," terang Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Akno Pilindo.
Menurutnya, residivis ini sudah menjadi target operasi polisi. Dia dikenal licin dan meresahkan masyarakat. Dalam beraksi menggunakan motor RX King. "Dia sudah empat kali masuk penjara dalam kasus yang sama," tambahnya.
Pengakuan tersanngka, pencurian dilakukan di enam TKP dan jambret 10 TKP. Dalam menjalankan aksinya menggunakan RX King hitam yang merupakan hasil kejahatan juga.
(msd)