Banyumas Gempar, Ada Jejak Harimau Memasuki Perkampungan
loading...
A
A
A
BANYUMAS - Warga di Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digemparkan dengan penemuan jejak harimau di dekat perkampungan. Kondisi ini juga memicu keresahan warga, akan keberadaan hewan buas tersebut.
Tim gabungan dari Tagana, pemadam kebakaran, TNI, Polri dan Pemkab Banyumas, langsung turun ke lokasi untuk menyelidiki penemuan jejak yang diduga telapak kaki harimau. Tim gabungan juga melakukan penyusuran jalan setapak di kawasan hutan, tempat di mana pertama kali harimau dilihat oleh saksi mata.
Saat menyusuri jalan setapak, tim gabungan menemukan tapak hewan yang diduga adalah tapak harimau. Tapak kaki ini ditemukan dibeberapa lokasi di jalan setapak, dan tak jauh dari pemukiman warga.
Di lokasi kejadian ini tim gabungan melakukan penyisiran, guna memastikan kebenaran adanya harimau di Desa Windunegara, seperti yang dihebohkan warga. Sedangkan dasar pencarian hewan harimau tersebut, adalah ditemukan tapak kaki diduga harimau, dan kesaksian langsung dari warga setempat.
Siwan, saksi mata yang melihat sosok harimau tersebut menjelaskan, saat itu sedang mencari rumput di dalam hutan untuk pakan kambing. "Saat itu saya mendengar suara auman seperti harimau sebanyak tiga kali. Tak lama kemudian dari jarak sekitar 20 meter melihat hewan diduga harimau, " tuturnya.
Kemudian Siwan melemparinya dengan batu dan ranting, dan hewan tersebut menghilang di sekitar pohon salak di hutan Windunegara. Karena merasa takut, dirinya segera berlari pulang dan menceritakan kepada warga lainnya.
Tim Tagana Kabupaten Banyumas, Adi Candra mengatakan, saat ini tim gabungan terus mencari keberadaan harimau ini. Meski warga khawatir dengan adanya kabar harimau masuk dekat pemukiman warga, namun tim gabungan akan berusaha untuk bisa menyelamatkan harimau jika ditemukan, agar bisa dikembalikan ke habitatnya.
Tim gabungan dari Tagana, pemadam kebakaran, TNI, Polri dan Pemkab Banyumas, langsung turun ke lokasi untuk menyelidiki penemuan jejak yang diduga telapak kaki harimau. Tim gabungan juga melakukan penyusuran jalan setapak di kawasan hutan, tempat di mana pertama kali harimau dilihat oleh saksi mata.
Saat menyusuri jalan setapak, tim gabungan menemukan tapak hewan yang diduga adalah tapak harimau. Tapak kaki ini ditemukan dibeberapa lokasi di jalan setapak, dan tak jauh dari pemukiman warga.
Di lokasi kejadian ini tim gabungan melakukan penyisiran, guna memastikan kebenaran adanya harimau di Desa Windunegara, seperti yang dihebohkan warga. Sedangkan dasar pencarian hewan harimau tersebut, adalah ditemukan tapak kaki diduga harimau, dan kesaksian langsung dari warga setempat.
Siwan, saksi mata yang melihat sosok harimau tersebut menjelaskan, saat itu sedang mencari rumput di dalam hutan untuk pakan kambing. "Saat itu saya mendengar suara auman seperti harimau sebanyak tiga kali. Tak lama kemudian dari jarak sekitar 20 meter melihat hewan diduga harimau, " tuturnya.
Kemudian Siwan melemparinya dengan batu dan ranting, dan hewan tersebut menghilang di sekitar pohon salak di hutan Windunegara. Karena merasa takut, dirinya segera berlari pulang dan menceritakan kepada warga lainnya.
Tim Tagana Kabupaten Banyumas, Adi Candra mengatakan, saat ini tim gabungan terus mencari keberadaan harimau ini. Meski warga khawatir dengan adanya kabar harimau masuk dekat pemukiman warga, namun tim gabungan akan berusaha untuk bisa menyelamatkan harimau jika ditemukan, agar bisa dikembalikan ke habitatnya.
(eyt)