Kronologis Terungkapnya Ibu Muda Jadi Joki Vaksinasi COVID-19 di Semarang

Rabu, 05 Januari 2022 - 14:50 WIB
loading...
Kronologis Terungkapnya Ibu Muda Jadi Joki Vaksinasi COVID-19 di Semarang
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.Foto/dok
A A A
SEMARANG - Dugaan kasus joki vaksinasi COVID-19 dengan tersangka seorang ibu muda, DS, dikembangkan aparat kepolisian. Kasus ini terungkap saat petugas Puskesmas Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang curiga ada yang tak beres.

"Telah ditemukan seseorang dengan identitas CL yang hendak melakukan vaksinasi, namun saat dilakukan screening antara fisik dan identitas berbeda," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan kepada awak media, Rabu (5/12/2021).

Baca juga: Dibayar Rp500 Ribu, Ibu Muda Rela Jadi Joki Vaksinasi COVID-19

Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata yang bersangkutan bernama DS, dimintai tolong untuk vaksin atas nama CL oleh IO merupakan tetangga CL.

Berdasarkan keterangan DS, dia dimintai tolong oleh IO untuk menggantikan CL mengikuti vaksinasi. CL tidak bisa hadir dengan alasan tengah berduka saudaranya meninggal dunia.

Baca juga: Habib Bahar bin Smith Sebut Demokrasi Sudah Mati, Polda Jabar Bilang Begini

Diketahui, ibu muda di Kota Semarang, Jawa Tengah mesti berurusan dengan polisi karena diduga hendak menjadi joki vaksinasi COVID-19. Dia diimingi imbalan Rp500 ribu jika berhasil mendapatkan suntik vaksin.

Terduga joki adalah DS (41) warga Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Sementara terduga yang menyuruh adalah CL (37) warga Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

"Dia (DS) tidak mengenal CL, yang dia tahu adalah IO dan dia menjanjikan jika berhasil menggantikan vaksin akan diberikan ongkos Rp500 ribu. Saat ditanya petugas vaksin dia mengaku bernama CL, saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas dia tidak bisa menjawab perbedaan foto identitas dan dirinya," terangnya.



"Akhirnya mengaku bahwa dia bernama DS, karena perbedaan tersebut dia mengakui semua dan tidak jadi dilakukan vaksinasi," tambahnya.

Sementara hasil pemeriksaan IO menyebutkan bahwa CL mengaku telah mendaftar vaksinasi melalui Aplikasi Victori sesuai jadwal Senin, 3 Januari 2022. Namun dia tidak bisa hadir karena ada saudara yang berduka.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1942 seconds (0.1#10.140)