4 Pria Haus Seks Pengguna Layanan Gadis 14 Tahun di Bandung Dibekuk

Selasa, 04 Januari 2022 - 18:37 WIB
loading...
4 Pria Haus Seks Pengguna...
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung. Foto: SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung menepati janjinya untuk menyikat habis para pengguna layanan seks gadis 14 tahun korban penculikan dan pemerkosaan sekaligus penjualan anak di Kota Bandung .

Setelah berhasil menangkap tiga pelaku utama penculikan, pemerkosaan, dan penjualan anak itu, jajaran Polrestabes Bandung di bawah kendali langsung Aswin Sipayung kembali menangkap empat orang pria yang kini sudah berstatus tersangka.



Keempat pria haus seks itu menyetubuhi korban yang dijajakan para pelaku utama melalui aplikasi Michat. Mereka masing-masing berinisial AS (30), NOP (23), AA (24), OI (30).



"Peran keempat orang ini adalah pelaku yang pernah berhubungan dengan korban T. untuk saat ini para tersangka sudah ditahan di sel Polrestabes Bandung, saat ini dalam rangka pendalaman tersangka," kata Aswin di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (4/12/2021).

Dengan ditangkapnya keempat pria hidung belang tersebut, lanjut Aswin, total tersangka yang sudah berhasil diamankan saat ini menjadi tujuh orang. Sebelumnya, pihaknya telah menangkap tersangka berinsial SV (16), IM (18), dan MS (18) sebagai pelaku utama dalam kasus tersebut.



Aswin menegaskan, pihaknya bakal terus memburu para pria hidung belang lainnya yang telah berhubungan badan dengan korban. Dia juga memastikan bahwa pihaknya memberikan atensi besar untuk mengungkap sekaligus menyelesaikan kasus ini.

"Kami akan kejar terus tersangka lain yang terlibat dalam kasus ini," tegas Aswin.

Sebelumnya, Aswin Sipayung mengaku geram dengan ulah sejumlah pria yang menculik dan memperkosa sekaligus menjual korban yang masih belia itu.

Bahkan, saking geramnya, Aswin menyatakan, akan memimpin langsung perburuan para pelaku tindak pidana asusila tersebut. Menurutnya, perbuatan yang mereka lakukan sudah di luar batas perikemanusiaan.

"Saya akan lakukan maksimal untuk melakukan penangkapan semuanya, yang pernah berhubungan badan dengan korban, yang menjual, muncikari, pokoknya yang terkait dengan ini, kita tangkap semuanya,” tegas Aswin di Bandung, Rabu (29/12/2021).



Aswin yang kalau itu mengunjungi keluarga korban dan bertemu langsung dengan korban juga mengaku, turut merasakan kepedihan yang dialami korban dan keluarganya.

"Kasihan, korbannya masih kecil, masih anak-anak. Kita akan tangkap semuanya (pelaku)," tegas Aswin lagi.

Diketahui, kasus asusila yang terjadi di Kecamatan Andir, Kota Bandung pertengahan Desember 2021 lalu itu berawal dari unggahan kabar dan foto para pelaku yang dibagikan oleh akun Instagram @alvianakmal hingga akhirnya viral.

"VIRALKAN ANAK DIBAWAH UMUR, BERUMUR 14 TAHUN DICULIK DAN DI PERKOSA RAMAIRAMAI SETELAH DI PERKOSA ANAK ITU DIJADIKAN PSK DIJUAL KELEBIH DARI 20 ORANG DI APLIKASI MeCh*t, KORBAN DIPUKULI DAN INGIN DIBUNUH JIKA MELAWAN. SAAT INI KORBAN MASIH STRESS DAN TRIAK2 KETAKUTAN DAN TERUS MENANGIS," tulis akun tersebut.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2214 seconds (0.1#10.140)