Misteri Berlian Rp300 Miliar dari Bandung untuk Sultan Delhi Bikin Geger Australia

Selasa, 04 Januari 2022 - 05:15 WIB
loading...
A A A


Walaupun dalam keadaan kaget dan kehilangan darah, Kapten Smirnoff dengan piawai berhasil mendarat darurat di pinggir pantai Carnot Bay, sekitar 90 km sebelah utara kota Broome. Ketiga pesawat Jepang itu sempat terbang rendah menghampiri DC-3, namun lantas berlalu menuju pangkalan mereka di Timor.

Kapten Smirnoff meminta operator radio untuk mengambil radio komunikasi di pesawat. JJ Mueller kemudian berhasil mengirim sinyal SOS melalui radio itu. Salah seorang penumpang yang merupakan pegawai KNILM, van Romondt, diperintahkan untuk mengambil kotak misterius titipan Tuan Wisse serta surat-surat dan buku catatan perjalanan pesawat.

Kotak Berisi Berlian

Misteri Berlian Rp300 Miliar dari Bandung untuk Sultan Delhi Bikin Geger Australia


Ketika van Romondt sedang membawa barang-barang itu, mendadak ada ombak besar menerjang dirinya. Kotak misterius itu pun turut hilang disapu ombak.

Di lokasi kejadian, seorang Aborigin melihat kejadian jatuhnya DC-3 tersebut dan melaporkan kepada pihak berwenang. Setelah empat hari mencari reruntuhan pesawat, akhirnya para kru dan beberapa penumpang yang masih hidup berhasil diselamatkan. Ajaibnya, Kapten Smirnoff dapat bertahan dan dibawa ke sebuah rumah sakit di Broome. Setelah menjalani pemulihan, dia memutuskan untuk pergi ke Sydney dan transit di Melbourne.

Tiba di Melbourne, Kapten Smirnoff dikejutkan dengan kedatangan dua orang tamu. Seorang agen polisi dan perwakilan Commonwealth Bank cabang Melbourne menanyakan keberadaan kotak misterius itu. Dirinya terhenyak, ternyata kotak tersebut berisi berlian senilai 300.000 poundsterling milik toko perhiasan NV De Concurrent di Bandung.

Dalam artikel yang berjudul "The Bravery, Tragedy, and Mystery of Captain Smirnov's Secret Diamond Delivery", rilisan ABC News pada 25 Januari 2021, kini berlian tersebut ditaksir sekitar 30.000.000 dolar Australia (Rp300 miliar berdasarkan kurs saat ini).

“Tercatat bahwa beberapa butir berlian besar di kotak tersebut ditujukan kepada Sultan Delhi, India. Mulanya berlian itu berada di Amsterdam. Seiring dengan berkuasanya Jerman di Belanda, untuk menghindari penjarahan Nazi, maka dikirimlah batu berharga tersebut ke Bandung,” tulis ABC, dikutip Rino Surya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2542 seconds (0.1#10.140)