Biarkan Konflik Internal Berkepanjangan, DPP Sandera Hanura Sulsel

Senin, 03 Januari 2022 - 08:42 WIB
loading...
A A A
Ketua DPC Hanura Maros, Rusli Rasyid juga sependapat dengan Hilal. Dia bilang, DPP harus bergerak cepat karena partai ini punya pekerjaan ganda ke depan. Mesti melalui verifikasi parpol secara faktual, karena tidak lolos ambang batas parlemen pada 2019 lalu.

Makanya ia mendesak DPP untuk segera bersikap. "Kalau DPP menunda (keluarkan surat keputusan ketua DPD), maka dia seperti menggali kubur untuk dirinya, (tidak menjadi peserta pemilu)," beber Haji Celli sapaannya, Minggu (2/1/2021).

Anggota DPRD Maros ini menilai, DPP sejatinya memikirkan situasi di DPD Sulsel. Menurut Haji Celli, para kader tentu bisa saja hengkang, jika Hanura tidak menjadi peserta pemilu karena tak lolos verifikasi KPU.

"Kalau Hanura sakaratul maut, kita tinggalkan. Kita pindah ke partai lain. Teman-teman di kabupaten/kota yang memiliki keyakinan bisa duduk, biarkan Hanura mati saja yang pasti kami tidak mati," tegas Haji Celli.

Sejatinya ada dua nama yang menguat sebagai calon Ketua DPD Hanura Sulsel. Keduanya ialah Wahyuddin M Nur dan Amsal Sampetondok.

Wahyuddin ialah kader internal namun tak banyak mendapat dukungan dari pemilik suara. Sementara Amsal merupakan figur eksternal, namun didukung oleh 16 DPC kabupaten/kota.



Ketua DPP Bina Wilayah (Binwil) Sulsel, Sulbar & Sultra, Muhammad Thamsiel Hamid yang dikonfirmasi tidak tembus. Nomor telepon yang kerap dihubungi tak direspons.

Hanya saja, dia meminta semua kader di Sulsel untuk bersabar menanti keputusan DPP. Sebab menurut Thamsiel, DPP membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menyikapi dinamika Sulsel.

“Belum ada hasilnya. Sementara berproses di DPP. Tunggu dan sabar saja,” jelas Thamsiel beberapa waktu lalu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2361 seconds (0.1#10.140)