Liburan Berujung Duka, Bocah 6 Tahun Tewas Kesetrum Listrik saat Berwisata ke Water Park
loading...
A
A
A
SAMPIT - Mengawali tahun baru 2022 warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dikejutkan dengan peristiwa pilu yaitu Siti Lisrismaya Sabrina Seorang bocah perempuan berusia 6 tahun tewas akibat kesetrum aliran listrik saat berwisata bersama keluarganya di Objek Wisata Sampit Water Park .
Bocah perempuan malang ini sebelum dinyatakan meninggal dunia masih sempat diberikan pertolongan oleh petugas medis Puskesmas Ba’amang 2. Namun karena terbatasnya peralatan disana korban pun akhirnya terpaksa dirujuk ke RSUD dokter Murdjani Sampit dalam kondisi kritis.
Munadin paman korban mengatakan, peristiwa nahas yang dialami korban ini berawal saat ia yang baru saja bermain air di kolam renang, tiba-tiba mendatangi orangtuanya yang saat itu tengah duduk di sebuah gazebo di samping kolam.
"Di samping gazebo itu ada berdiri sebuah tiang besi yang berfungsi sebagai tiang lampu penerangan dan entah disengaja atau tidak korban terlihat berpegangan di kawat sling penahan tiang yang ternyata ada aliran listriknya. Korban pun akhirnya tersetrum dan terjatuh disamping kawat sling dengan tubuh yang membiru dan tidak berapa lama listrik langsung dimatikan petugas water park dan korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ba’amang 2," kata dia, Sabtu (1/1/2022).
Pihak keluarga, kata dia, sangat menyesalkan kejadian ini dan mereka menuntut tanggungjawab dari pengelola water park yang dinilai lalai.
Sementara itu pihak pengelola Sampit Waterpark mengaku langsung bertindak dengan mematikan aliran listrik saat mengetahui ada insiden. Mereka juga langsung berusaha menyelamatkan korban dengan langsung membawa ke puskesmas.
"Diduga penyebab peristiwa ini adalah akibat adanya kebocoran arus listrik yang langsung terhubung dengan kawat sling penahan tiang, " kata Sunardi tenaga teknis Sampit Waterpark.
Menurut dia, pihak manajemen Sampit Waterpark juga membantah jika ada unsur kesengajaan atau kelalaian dalam peristiwa ini. Menurut mereka kejadian ini murni sebauh musibah yang tidak dihendaki semua orang.
Lihat Juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan Bocah Dililit Lakban, Korban Dipukul Shockbreaker lalu Dibekap dan Diduduki
Bocah perempuan malang ini sebelum dinyatakan meninggal dunia masih sempat diberikan pertolongan oleh petugas medis Puskesmas Ba’amang 2. Namun karena terbatasnya peralatan disana korban pun akhirnya terpaksa dirujuk ke RSUD dokter Murdjani Sampit dalam kondisi kritis.
Munadin paman korban mengatakan, peristiwa nahas yang dialami korban ini berawal saat ia yang baru saja bermain air di kolam renang, tiba-tiba mendatangi orangtuanya yang saat itu tengah duduk di sebuah gazebo di samping kolam.
"Di samping gazebo itu ada berdiri sebuah tiang besi yang berfungsi sebagai tiang lampu penerangan dan entah disengaja atau tidak korban terlihat berpegangan di kawat sling penahan tiang yang ternyata ada aliran listriknya. Korban pun akhirnya tersetrum dan terjatuh disamping kawat sling dengan tubuh yang membiru dan tidak berapa lama listrik langsung dimatikan petugas water park dan korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ba’amang 2," kata dia, Sabtu (1/1/2022).
Pihak keluarga, kata dia, sangat menyesalkan kejadian ini dan mereka menuntut tanggungjawab dari pengelola water park yang dinilai lalai.
Sementara itu pihak pengelola Sampit Waterpark mengaku langsung bertindak dengan mematikan aliran listrik saat mengetahui ada insiden. Mereka juga langsung berusaha menyelamatkan korban dengan langsung membawa ke puskesmas.
"Diduga penyebab peristiwa ini adalah akibat adanya kebocoran arus listrik yang langsung terhubung dengan kawat sling penahan tiang, " kata Sunardi tenaga teknis Sampit Waterpark.
Menurut dia, pihak manajemen Sampit Waterpark juga membantah jika ada unsur kesengajaan atau kelalaian dalam peristiwa ini. Menurut mereka kejadian ini murni sebauh musibah yang tidak dihendaki semua orang.
Lihat Juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan Bocah Dililit Lakban, Korban Dipukul Shockbreaker lalu Dibekap dan Diduduki
(sms)