5 Fakta Mayat Bocah Dilakban di Pantai Cihara Lebak, Nomor 5 Bikin Merinding
loading...
A
A
A
LEBAK - Penemuan mayat bocah dengan kondisi wajah dilakban warna hitam di Pantai Cihara, Lebak, Banten pada Kamis (19/9/2024) membuat geger warga. Diduga bocah tersebut dibunuh secara keji.
Hal itu karena bocah perempuan berinisial APG yang mengenakan pakaian berwarna biru dengan gambar Daisy duck bertuliskan 'Littlepoint' saat ditemukan lebam-lebam dan luka-luka.
Beberapa luka lebam terdapat pada bagian dada dan kepala korban. Ironisnya bagian mata hingga mulut korban ditutup rapat oleh lakban hitam.
APH merupakan anak dari pasangan suami istri (pasutri) Andre Primario Herlan dan Amelia yang tinggal di Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten. Sebelumnya Polres Cilegon merilis orang hilang pada 17 September 2024 dengan ciri-ciri sama seperti mayat bocah dilakban ini.
“Ngancem mau nyulik Aqila mau cacatin ibu sama bapak Aqila,” kata Hanifah kepada awak media.
Menurut Hanifah, ancaman itu diduga dikirim salah satu pelanggan dari Amelia yang notabene memiliki usaha kredit barang.
"Mamah Aqila kan sering ngutangin barang, istilahnya kredit gitu, kayanya sih diduga itu pesan ancaman mungkin sakit hati,” katanya
Hal itu karena bocah perempuan berinisial APG yang mengenakan pakaian berwarna biru dengan gambar Daisy duck bertuliskan 'Littlepoint' saat ditemukan lebam-lebam dan luka-luka.
Beberapa luka lebam terdapat pada bagian dada dan kepala korban. Ironisnya bagian mata hingga mulut korban ditutup rapat oleh lakban hitam.
Berikut fakta-fakta mayat bocah dilakban:
1. Korban Warga Cilegon
Bocah perempuan berinisial APH ternyata berasal dari Cilegon yang sempat dilaporkan hilang pada 17 September 2024.APH merupakan anak dari pasangan suami istri (pasutri) Andre Primario Herlan dan Amelia yang tinggal di Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten. Sebelumnya Polres Cilegon merilis orang hilang pada 17 September 2024 dengan ciri-ciri sama seperti mayat bocah dilakban ini.
2. Orang Tua Korban Pernah Diteror
Hanifah salah satu tetangga korban mengungkapkan bahwa sebelum APH hilang hingga ditemukan tewas, orang tua korban sempat mendapatkan teror dari orang misterius melalui pesan singkat WhatsApp.“Ngancem mau nyulik Aqila mau cacatin ibu sama bapak Aqila,” kata Hanifah kepada awak media.
Baca Juga
Menurut Hanifah, ancaman itu diduga dikirim salah satu pelanggan dari Amelia yang notabene memiliki usaha kredit barang.
"Mamah Aqila kan sering ngutangin barang, istilahnya kredit gitu, kayanya sih diduga itu pesan ancaman mungkin sakit hati,” katanya