Dramatis Evakuasi Jenazah Pemilik Penginapan yang Tewas Kesetrum di Atap Losmen
loading...
A
A
A
MALANG - Sarianto (40) seorang pria pemilik penginapan (losmen) di Jalan Sukun Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur tewas kesetrum di atap gedung losmen miliknya. Diduga korban tewas lantaran tersengat listrik saat membenahi alat otomatis tandon air di atap losmen.
Trisman Tim SAR Kanjuruhan mengatakan, evakuasi terhadap jenazah Sarianto tewas di atap gedung losmen miliknya di Jalan Sukun Kepanjen ini berlangsung dramatis.
“Petugas cukup kesulitan mengevakuasi jenazah korban tersengat listrik ini karena tubuhnya masih berada di atap losmen. Korban tewas dengan kondisi tubuh menggantung di tangga tandon dengan posisi kepala di bawah,” kata Trisman, Jumat (11/6/2021).
Dengan hati hati, kata dia, petugas mengevakuasi korban dari atap losmen berlantai tiga.
“Menurut sejumlah saksi mata sebelum tewas korban diketahui sedang membenahi tandon air otomatis di atap penginapannya. Namun diduga korban tak mengetahui kondisi listrik sedang menyala akhirnya tersengat listrik,” timpalnya.
Melihat kejadian itu warga yang mengetahui langsung menghubungi Tim SAR untuk meminta bantuan namun nahas nyawa korban sudah tidak tertolong.
“Usai dievakuasi jenazah korban Sarianto langsung dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk divisum,” tandasnya.
Trisman Tim SAR Kanjuruhan mengatakan, evakuasi terhadap jenazah Sarianto tewas di atap gedung losmen miliknya di Jalan Sukun Kepanjen ini berlangsung dramatis.
“Petugas cukup kesulitan mengevakuasi jenazah korban tersengat listrik ini karena tubuhnya masih berada di atap losmen. Korban tewas dengan kondisi tubuh menggantung di tangga tandon dengan posisi kepala di bawah,” kata Trisman, Jumat (11/6/2021).
Dengan hati hati, kata dia, petugas mengevakuasi korban dari atap losmen berlantai tiga.
“Menurut sejumlah saksi mata sebelum tewas korban diketahui sedang membenahi tandon air otomatis di atap penginapannya. Namun diduga korban tak mengetahui kondisi listrik sedang menyala akhirnya tersengat listrik,” timpalnya.
Melihat kejadian itu warga yang mengetahui langsung menghubungi Tim SAR untuk meminta bantuan namun nahas nyawa korban sudah tidak tertolong.
“Usai dievakuasi jenazah korban Sarianto langsung dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk divisum,” tandasnya.
(sms)