Pemkot Makassar Kejar 60 Persen Vaksinasi Lansia Sebelum Pergantian Tahun

MAKASSAR - Capaian vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Kota Makassar masih minim. Intervensi yang dilakukan untuk meningkatkan capaiannya masih belum tampak.

Sejauh ini, capaian vaksinasi untuk kategori lansia di Kota Makassar baru sekitar 45 persen. Sementara, mereka mesti mengejar capaian 60 persen agar bisa menjalankan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto tak menampik minimnya capaian vaksinasi lansia . Dia mengakui capaiannya masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah pusat.

Kendati begitu, ia berencana menggenjot capaian tersebut dalam beberapa hari ke depan. Bahkan Danny menarget sudah bisa tembus sampai 60 persen sebelum pergantian tahun nanti.

"Mudah-mudahan bisa terpenuhi dalam tiga hari ini 15 persen. Kita mulai per Januari tanggal 3 (vaksinasi anak) pada saat sekolah tatap muka mulai, kita sudah mulai," ujar dia, Rabu (29/12/2021).



Danny mengatakan selama beberapa hari terakhir sudah mulai memasifkan vaksinasi untuk lansia. Pegawai Pemkot Makassar ditugaskan masing-masing wajib membawa orang baru untuk mendapat suntikan vaksin, termasuk lansia.

Dengan cari ini, Danny optimistis capaian vaksinasi untuk lansia bisa segera tercapai. Setelah itu, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sudah bisa segera disiapkan mulai awal tahun 2022.

"Perintah berikutnya vaksin anak SD. Kami sudah mempersiapkan sistem itu cuman syaratnya adalah lansia harus mencapai 60 persen," katanya.

Setelah itu, lanjut Danny, Pemkot Makassar akan mulai mempersiapkan vaksinasi dosis ketiga alias booster. Pemberian vaksin ketiga itu diberikan jika ada instruksi dari pemerintah pusat yang mengharuskan untuk divaksin dosis ketiga.

"Terus menerus sesuai dengan perintah negara, kalau ada perintah pusat vaksin ketiga, ya vaksin ketiga lagi," ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, secara keseluruhan capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Makassar sudah hampir mencapai 90 persen. Hanya saja, masih ada kendala di lapangan seperti penginputan data warga sehingga hasilnya belum tampak.

"Tadi pagi ada laporan 48 puskesmas mengantre menginput. Bukan penginputanya kita sudah mennyuplai 47 penginputnya. Sudah ada, tapi di sistem bermasalah," bebernya.



Kendati begitu, ia menegaskan capaian vaksinasi secara keseluruhan bisa menyentuh angka 90 persen sebelum pergantian tahun nanti. Pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemprov Sulsel yakni 70 persen.

"Sekaligus kita berkolaborasi dengan target Sulsel. Tapi target kami bukan 90 persen nanti tahun depan 100 persen," tukasnya.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sujana juga telah ikut memantau langsung proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Makassar. Sejauh ini ia melihat masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan suntikan vaksin.

“Presiden sudah menyampaikan bahwa sampai akhir tahun 2021 target Indonesia adalah 70 persen yang mungkin secara nasional saat ini sudah melampaui dari 70 persen dan untuk Sulsel sampai sekarang ini sudah 68,1 persen,” ungkapnya.

Makanya ke depan, menyambut 2022 pihaknya akan terus menggandeng pemerintah daerah (pemda) untuk menggencarkan vaksinasi. Sebab, kemungkinan ledakan kasus penularan Covid-19 bisa saja tetap terjadi.

“Kemungkinan 2022 masyarakat juga akan diberikan vaksinasi ketiga atau booster. Dalam hal ini kami pemda, TNI-Polri akan terus mengawal dan melaksanakan vaksinasi tetap berjalan dengan baik,” pungkasnya.