Farhan Apresiasi PRSI Jabar Gelar Rapid Test COVID-19 bagi 250 Atlet-Pelatih
loading...
A
A
A
BANDUNG - Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Barat menggelar rapid test COVID-19 bagi 250 atlet dan pelatih cabang olahraga akuatik se-Jawa Barat.
Selain itu, PRSI Jabar juga melaksanakan simulasi adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau tatanan normal baru alias new normal di lingkungan kolam renang prestasi di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Senin (8/6/2020). (BACA JUGA: 10 Positif COVID-19, Wali Kota Bandung Ungkap Tiga Klaster Baru Penularan Corona )
Kegiatan rapid test COVID-19 tersebut terselenggara berkat kerja sama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, Komiter Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar, dan PRSI Jabar. (BACA JUGA: Update COVID-19 Kota Bandung: Positif Bertambah Jadi 329 Orang dan 40 Meninggal )
Rapid test COVID-19 digelar memenuhi prosedur dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. (BACA JUGA: Jabar Targetkan Tes Corona 300 Ribu Penduduk Rampung Juni 2020 )
"Dalam proses latihan selanjutnya, atlet selain wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah disusun, juga akan selalu didampingi oleh tenaga kesehatan agar selalu terpantau kondisi kesehatannya," kata Ketua Umum KONI Jawa Barat Brigjen TNI Ahmad Saefudin.
Suatu hal yang sangat mendasar saat ini, ujar Saefudin, semua pihak wajib melindungi aset atlet dan pelatih Jawa Barat di tengah pandemi COVID-19. "Kegiatan yang dilaksanakan PRSI Jawa Barat merupakan tindak lanjut protokol yang KONI Jawa Barat buat sebelumnya," ujar dia.
Saefudin menuturkan, berdasarkan rekomendasi dari Dinkes Provinsi Jawa Barat, PRSI Jabar segera membuat tim khusus yang akan terus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jawa Barat dalam melaksanakan Rapid Test COVID-19.
"Selain itu, kami akan menyusun protokol kesehatan menyeluruh bagi atlet dan pelatih di Jawa Barat sebagai usaha mencegah penuaran COVID-19 di lingkungan olahraga Jawa Barat," tandas Saefudin.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) Muhammad Farhan yang meninjau pelaksanaan rapid test COVID-19 bagi atlet dan pelatih renang, sangat mengapresiasi langkah konkret PRSI Jawa Barat yang bekerja sama dengan Dinkes dan KONI Jabar.
Menurut Farhan, PRSI Jawa Barat merupakan pengurus cabang olahraga pertama yang berinisiatif melaksanakan rapid test COVID-19 untuk seluruh atlet dan pelatih sekaligus menyusun protokol kesehatan di lingkungan latihan cabang olahraga.
"Saya mengapresiasi KONI Jabar melakukan rapid test COVID-19 bagi atlet dan pelatih, serta telah menyusun protokol kesehatan dalam rangka penanggulangan pencegahan penyebaran virus COVID-19 di lingungan olahraga, khususnya cabang olah raga akuatik," kata Farhan.
Selain itu, PRSI Jabar juga melaksanakan simulasi adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau tatanan normal baru alias new normal di lingkungan kolam renang prestasi di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Senin (8/6/2020). (BACA JUGA: 10 Positif COVID-19, Wali Kota Bandung Ungkap Tiga Klaster Baru Penularan Corona )
Kegiatan rapid test COVID-19 tersebut terselenggara berkat kerja sama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, Komiter Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar, dan PRSI Jabar. (BACA JUGA: Update COVID-19 Kota Bandung: Positif Bertambah Jadi 329 Orang dan 40 Meninggal )
Rapid test COVID-19 digelar memenuhi prosedur dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. (BACA JUGA: Jabar Targetkan Tes Corona 300 Ribu Penduduk Rampung Juni 2020 )
"Dalam proses latihan selanjutnya, atlet selain wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah disusun, juga akan selalu didampingi oleh tenaga kesehatan agar selalu terpantau kondisi kesehatannya," kata Ketua Umum KONI Jawa Barat Brigjen TNI Ahmad Saefudin.
Suatu hal yang sangat mendasar saat ini, ujar Saefudin, semua pihak wajib melindungi aset atlet dan pelatih Jawa Barat di tengah pandemi COVID-19. "Kegiatan yang dilaksanakan PRSI Jawa Barat merupakan tindak lanjut protokol yang KONI Jawa Barat buat sebelumnya," ujar dia.
Saefudin menuturkan, berdasarkan rekomendasi dari Dinkes Provinsi Jawa Barat, PRSI Jabar segera membuat tim khusus yang akan terus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jawa Barat dalam melaksanakan Rapid Test COVID-19.
"Selain itu, kami akan menyusun protokol kesehatan menyeluruh bagi atlet dan pelatih di Jawa Barat sebagai usaha mencegah penuaran COVID-19 di lingkungan olahraga Jawa Barat," tandas Saefudin.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) Muhammad Farhan yang meninjau pelaksanaan rapid test COVID-19 bagi atlet dan pelatih renang, sangat mengapresiasi langkah konkret PRSI Jawa Barat yang bekerja sama dengan Dinkes dan KONI Jabar.
Menurut Farhan, PRSI Jawa Barat merupakan pengurus cabang olahraga pertama yang berinisiatif melaksanakan rapid test COVID-19 untuk seluruh atlet dan pelatih sekaligus menyusun protokol kesehatan di lingkungan latihan cabang olahraga.
"Saya mengapresiasi KONI Jabar melakukan rapid test COVID-19 bagi atlet dan pelatih, serta telah menyusun protokol kesehatan dalam rangka penanggulangan pencegahan penyebaran virus COVID-19 di lingungan olahraga, khususnya cabang olah raga akuatik," kata Farhan.
(awd)