Dampak Corona, Pasar Grosir Terbesar Indonesia Timur Tutup
loading...
A
A
A
WAJO - Pasar sentral Sengkang yang merupakan pasar grosir terbesar di Indonesia timur ditutup selama 14 hari mulai hari pertama ramadhan besok, 24 April 2020.
Penutupan dilakukan berdasarkan musyawarah bersama antara pihak pedagang dengan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Ratusan karyawan pun harus rela di rumahkan.
Menurut salah satu pedagang, Restu Singgi, mereka terpaksa merumahkan karyawan aktivitas pasar dihentikan. “Mulai 24 April tutup selama 14 hari. Sementara karyawan di rumahkan dulu, kita tak bisa membayar,” ungkap Restu. (Baca juga: Yogya Siapkan Skema Penutupan Jalan Bagi Pemudik)
Camat Tempe Andi Rustan mengatakan, penutupan pasar dilakukan berdasarkan musyawarah bersama untuk mencegah penyebaran COVID-19. “Penyebaran COVID-19 di pasar kemungkinan lebih tinggi, maka dari itu penutupan dilakukan,” tandasnya.
Meskipun para pedagang harus kehilangan penghasilan serta karyawan di rumahkan tanpa penghasilan, namun para pedagang bersedia mengikuti hasil musyawarah.
Penutupan dilakukan berdasarkan musyawarah bersama antara pihak pedagang dengan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Ratusan karyawan pun harus rela di rumahkan.
Menurut salah satu pedagang, Restu Singgi, mereka terpaksa merumahkan karyawan aktivitas pasar dihentikan. “Mulai 24 April tutup selama 14 hari. Sementara karyawan di rumahkan dulu, kita tak bisa membayar,” ungkap Restu. (Baca juga: Yogya Siapkan Skema Penutupan Jalan Bagi Pemudik)
Camat Tempe Andi Rustan mengatakan, penutupan pasar dilakukan berdasarkan musyawarah bersama untuk mencegah penyebaran COVID-19. “Penyebaran COVID-19 di pasar kemungkinan lebih tinggi, maka dari itu penutupan dilakukan,” tandasnya.
Meskipun para pedagang harus kehilangan penghasilan serta karyawan di rumahkan tanpa penghasilan, namun para pedagang bersedia mengikuti hasil musyawarah.
(nbs)