Jalankan Wasiat, Pria di Bali Simpan Mayat Ibunya di Rumah Hingga 2 Bulan
loading...
A
A
A
DENPASAR - Putu Sugiarta (53), warga Desa Rangdu, Buleleng, Bali, menyimpan mayat ibunya di rumah hingga hampir dua bulan. Sugiarta melakukan itu guna menjalankan wasiat ibunya.
"Dia bilang menjalankan amanah, kalau ibunya meninggal minta dirawat di rumah selama empat bulan," kata Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli, Selasa (28/12/2021).
Kepada polisi, Sugiarta mengatakan, ibunya yang bernama Ni Wayan Terpi meninggal pada 3 November 2021 lalu. Ia kemudian mengawetkan mayat ibunya dengan es batu agat tidak membusuk.
Warga yang belakangan mengetahui hal itu melapor ke polisi. Apalagi Sugiarta menolak permintaan warga agar jenazah Terpi dikuburkan.
Setelah sempat alot, Sugiarta akhirnya mengikhlaskan jenazah ibunya dimakamkan, Minggu (26/12/2021) lalu. "Pihak keluarga dan warga kita mediasi dan hasilnya jenazah almarhumah bisa dikubur," terang Juli.
Polisi sempat mengamankan Sugiarta untuk memastikan ada tidaknya unsur pidana. "Dari hasil pemeriksaan Inafis, tidak ditemukan ada tanda kekerasan," pungkas Juli.
"Dia bilang menjalankan amanah, kalau ibunya meninggal minta dirawat di rumah selama empat bulan," kata Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli, Selasa (28/12/2021).
Kepada polisi, Sugiarta mengatakan, ibunya yang bernama Ni Wayan Terpi meninggal pada 3 November 2021 lalu. Ia kemudian mengawetkan mayat ibunya dengan es batu agat tidak membusuk.
Warga yang belakangan mengetahui hal itu melapor ke polisi. Apalagi Sugiarta menolak permintaan warga agar jenazah Terpi dikuburkan.
Setelah sempat alot, Sugiarta akhirnya mengikhlaskan jenazah ibunya dimakamkan, Minggu (26/12/2021) lalu. "Pihak keluarga dan warga kita mediasi dan hasilnya jenazah almarhumah bisa dikubur," terang Juli.
Polisi sempat mengamankan Sugiarta untuk memastikan ada tidaknya unsur pidana. "Dari hasil pemeriksaan Inafis, tidak ditemukan ada tanda kekerasan," pungkas Juli.
(hsk)