Penemuan Mayat Pria Setengah Baya Gemparkan Serang, Ada Luka di Leher
loading...
A
A
A
SERANG - Pria setengah baya yang diketahui bernama Asni, ditemukan tewas di dalam rumahnya di Kampung Masigit RT 1 RW 3 Kelurahan Mesjid Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
Pada mayat pria berusia 55 tahun ini, ditemukan luka di bagian leher. Begitu menerima laporan dari masyarakat, polisi langsung mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut, untuk melakukan olah TKP, dan mengevakuasi jenazah.
Setelah dilakukan olah TKP, jenazah langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Dradjat Prawiranegara untuk dilakukan otopsi. Petugas juga langsung memasang garis polisi untuk mengamankan TKP. Warga juga diminta untuk tidak mendekati rumah ditemukannya jenazah tersebut.
Menurut salah seorang warga setempat, Bahrani, awal kejadian mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah, warga yang tiba di rumah korban ternyata mendapati pintu dalam kondisi terkunci.
"Saat kejadian, korban diketahui warga hanya berdua dengan istrinya, Roliyah. Sedangkan anak dan menantunya sedang keluar rumah. Korban sudah tidak bekerja lantaran penglihatan dan fisiknya sudah tidak baik lagi, bahkan kerap didiamkan oleh keluarganya," ungkapnya.
Kapolsek Kasemen, AKP Ugum Taryana mengaku masih menyelidiki kasus ini, dan telah memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangan. "Saksi yang sudah dimintai keterangan ada dari keluarga, dan warga sekitar," ungkapnya.
Pada mayat pria berusia 55 tahun ini, ditemukan luka di bagian leher. Begitu menerima laporan dari masyarakat, polisi langsung mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut, untuk melakukan olah TKP, dan mengevakuasi jenazah.
Setelah dilakukan olah TKP, jenazah langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Dradjat Prawiranegara untuk dilakukan otopsi. Petugas juga langsung memasang garis polisi untuk mengamankan TKP. Warga juga diminta untuk tidak mendekati rumah ditemukannya jenazah tersebut.
Menurut salah seorang warga setempat, Bahrani, awal kejadian mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah, warga yang tiba di rumah korban ternyata mendapati pintu dalam kondisi terkunci.
"Saat kejadian, korban diketahui warga hanya berdua dengan istrinya, Roliyah. Sedangkan anak dan menantunya sedang keluar rumah. Korban sudah tidak bekerja lantaran penglihatan dan fisiknya sudah tidak baik lagi, bahkan kerap didiamkan oleh keluarganya," ungkapnya.
Kapolsek Kasemen, AKP Ugum Taryana mengaku masih menyelidiki kasus ini, dan telah memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangan. "Saksi yang sudah dimintai keterangan ada dari keluarga, dan warga sekitar," ungkapnya.
(eyt)