Hilang 2 Hari, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Mengapung di Bengawan Solo
loading...
Seorang pria paruh baya di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang sempat dinyatakan hilang, ditemukan tewas di Sungai Bengawan Solo. Foto/
A
A
A
TUBAN - Seorang pria paruh baya di Kabupaten Tuban , Jawa Timur, yang sempat dinyatakan hilang selama dua hari, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Bengawan Solo.
Pria tersebut bernama Aye, berusia 40 tahun, warga Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang. Dia dilaporkan hilang pada Sabtu (27/4/2024) dan tim SAR gabungan bersama warga langsung melakukan pencarian.
Setelah dua hari pencarian, pada Senin pagi (29/4/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, jasad Aye ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, sekitar 6 kilometer dari lokasi awal dia tenggelam.
Proses evakuasi jasad korban sempat terkendala oleh arus sungai yang deras. Namun, dengan kesigapan tim SAR gabungan dan relawan, jasad Aye berhasil dievakuasi ke darat.
Kapolsek Plumpang, Iptu Nuril Huda, menjelaskan bahwa Aye terakhir kali terlihat berjalan ke arah sungai. "Korban berjalan ke arah TKP, kemudian setelah ditelusuri di TKP ditemukan sandal korban serta jejak menuju arah Sungai Bengawan Solo," jelas Iptu Nuril Huda.
Jasad Aye kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R. Koesma Tuban untuk proses penyelidikan dan autopsi. Setelah itu, jenazah korban akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di desa setempat
Pria tersebut bernama Aye, berusia 40 tahun, warga Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang. Dia dilaporkan hilang pada Sabtu (27/4/2024) dan tim SAR gabungan bersama warga langsung melakukan pencarian.
Setelah dua hari pencarian, pada Senin pagi (29/4/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, jasad Aye ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, sekitar 6 kilometer dari lokasi awal dia tenggelam.
Proses evakuasi jasad korban sempat terkendala oleh arus sungai yang deras. Namun, dengan kesigapan tim SAR gabungan dan relawan, jasad Aye berhasil dievakuasi ke darat.
Kapolsek Plumpang, Iptu Nuril Huda, menjelaskan bahwa Aye terakhir kali terlihat berjalan ke arah sungai. "Korban berjalan ke arah TKP, kemudian setelah ditelusuri di TKP ditemukan sandal korban serta jejak menuju arah Sungai Bengawan Solo," jelas Iptu Nuril Huda.
Jasad Aye kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R. Koesma Tuban untuk proses penyelidikan dan autopsi. Setelah itu, jenazah korban akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di desa setempat
(hri)
Explore More