Angka Bumil Tinggi di Masa Pandemi, Pasutri Cimahi Diminta Tunda Punya Anak

Selasa, 09 Juni 2020 - 19:46 WIB
loading...
Angka Bumil Tinggi di Masa Pandemi, Pasutri Cimahi Diminta Tunda Punya Anak
Foto/ilustrasi.pixabay
A A A
CIMAHI - Jumlah ibu hamil alias bumil di Kota Cimahi hingga April 2020 cukup tinggi. Sejak Januari, angkanya mencapai 3.489 orang. Data tersebut diperoleh dari kunjungan bumil ke sejumlah fasilitas kesehatan pada umur kehamilan tiga bulan pertama.

"Angka ibu hamil saat pandemi COVID-19 ini cukup tinggi, walaupun kalau melihat jumlah di tiga bulan terakhir terlihat ada penurunan," kata Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Indah Gilang Indira, Selasa (9/6/2020).

(Baca: Gubernur Minta Kepala Daerah Waspadai Pasar, Jangan Jadi Klaster Baru)

Dia merinci, jumlah kehamilan itu seperti di bulan Januari sebanyak 781 orang, Februari ada 983, Maret ada 893, dan April sebanyak 742 orang. Kepada mereka, dirinya menyarankan agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, jaga jarak, dan yang juga penting mengonsumsi makanan bergizi.

Indah menyarankan, bagi pasangan suami istri sebaiknya menunda kehamilan di masa pandemi COVID-19. Ini dikarenakan metabolisme dan kebutuhan nutrisi akan meningkat, sehingga kalau ada gangguan dari luar kondisi imun tubuhnya akan menurun. Mereka juga harus ekstra waspada jangan sampai tertular dengan menjaga kondisi ibu dan bayinya agar tetap sehat.

"Jika ibu hamil tertular COVID-19, efeknya bisa berbahaya bagi ibu dan bayi yang dikandung. Makanya ibu hamil juga harus rutin memeriksakan kandungannya atau konsultasi ke dokter secara online," sarannya.

(Baca: Dua Bulan Tanpa Kematian, Pasien Sembuh Corona di Cimahi Naik 40%)

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Dosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi, Rosi Desrita berharap, pasangan suami istri menjalankan program KB untuk menunda kehamilan di masa pandemi COVID-19.

"Jumlah peserta KB aktif atau jangka pendek saat ini mencapai 73.111 Pasangan Usia Subur (PUS) atau 79%. Sementara pengguna KB jangka panjang atau MKJP mencapai 23.433 PUS atau 32,05%. Semoga saja di tengah pandemi ini kepesertaan KB di Cimahi terus meningkat sehingga bisa menekan angka kehamilan di masa COVID-19," tuturnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1119 seconds (0.1#10.140)