Ganjar Pranowo Cek Sejumlah Gereja di Semarang saat Perayaan Natal
loading...
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek sejumlah gereja di Semarang saat perayaan Natal . Ganjar mengatakan, situasi perayaan Natal tahun ini lebih baik ketimbang sebelumnya.
Salah satu gereja yang dikunjungi Ganjar yakni Gereja Katolik, Keluarga Kudus Atmodirono 8. Ganjar menyebut penerapan protokol kesehatan telah berjalan baik.
"Saya liat semua ceria. Dibanding tahun lalu, hari ini jauh lebih baik. Tahun lalu itu masih suram ya Romo," ujar Ganjar di Gereja Katolik, Keluarga Kudus Atmodirono 8, Semarang, Sabtu (25/12/2021).
Ganjar mengatakan, jumlah jemaat yang beribadah di gereja sedikit lebih banyak ketimbang tahun lalu. Meskipun masih dalam konteks pembatasan orang.
"Saya masih inget sebelum pandemi dulu waktu saya datang ke gereja ini, ini depan ini penuh, tapi hari ini kosong, karena memang dikendalikan betul oleh Romo, dikendalikan oleh Satgas COVID di setiap gereja. Tapi saya senang lah melihat masyarakatnya bahagia dan semua pakai masker. Gak ada yang buka satupun," ucapnya.
Lebih lanjut, Ganjar berharap kedisiplinan prokes COVID-19 ini terus terpelihara. Ganjar ingin semua pihak merasa memiliki tanggung jawab dalam menerapkan prokes COVID-19. Baca: Dihantam Puting Beliung, 15 Rumah dan 6 Ruko Porak Poranda di Way Kanan.
"Dan harapan saya ini tidak hanya di gereja. Di tempat pariwisata, di mall, ya toh. Di tempat-tempat keramaian, orang menjaga diri. Kalau bisa menjaga diri seperti ini, ya Insyaallah aman lah," kata Ganjar.
Saat mengecek sejumlah Gereja, Ganjar melihat kesiapan petugas dalam menjalankan prokes terhadap pengunjung. Beberapa SOP tampak berjalan lancar seperti pemeriksaan suhu tubuh dan penyediaan cairan pembersih tangan.
Selain itu, pihak gereja juga menyediakan garis antre sebagai tanda jarak aman. Lalu, pengunjung pun dipastikan melakukan scan barcode dengan aplikasi Pedulilindungi saat hendak masuk ke gereja.
Salah satu gereja yang dikunjungi Ganjar yakni Gereja Katolik, Keluarga Kudus Atmodirono 8. Ganjar menyebut penerapan protokol kesehatan telah berjalan baik.
"Saya liat semua ceria. Dibanding tahun lalu, hari ini jauh lebih baik. Tahun lalu itu masih suram ya Romo," ujar Ganjar di Gereja Katolik, Keluarga Kudus Atmodirono 8, Semarang, Sabtu (25/12/2021).
Ganjar mengatakan, jumlah jemaat yang beribadah di gereja sedikit lebih banyak ketimbang tahun lalu. Meskipun masih dalam konteks pembatasan orang.
"Saya masih inget sebelum pandemi dulu waktu saya datang ke gereja ini, ini depan ini penuh, tapi hari ini kosong, karena memang dikendalikan betul oleh Romo, dikendalikan oleh Satgas COVID di setiap gereja. Tapi saya senang lah melihat masyarakatnya bahagia dan semua pakai masker. Gak ada yang buka satupun," ucapnya.
Lebih lanjut, Ganjar berharap kedisiplinan prokes COVID-19 ini terus terpelihara. Ganjar ingin semua pihak merasa memiliki tanggung jawab dalam menerapkan prokes COVID-19. Baca: Dihantam Puting Beliung, 15 Rumah dan 6 Ruko Porak Poranda di Way Kanan.
"Dan harapan saya ini tidak hanya di gereja. Di tempat pariwisata, di mall, ya toh. Di tempat-tempat keramaian, orang menjaga diri. Kalau bisa menjaga diri seperti ini, ya Insyaallah aman lah," kata Ganjar.
Saat mengecek sejumlah Gereja, Ganjar melihat kesiapan petugas dalam menjalankan prokes terhadap pengunjung. Beberapa SOP tampak berjalan lancar seperti pemeriksaan suhu tubuh dan penyediaan cairan pembersih tangan.
Selain itu, pihak gereja juga menyediakan garis antre sebagai tanda jarak aman. Lalu, pengunjung pun dipastikan melakukan scan barcode dengan aplikasi Pedulilindungi saat hendak masuk ke gereja.
(nag)