Poltekpar Makassar Siap Jalankan Protokol New Normal
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar yang merupakan perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Pariwisata Indonesia , siap menjalankan protokol new normal menghadapi pandemi Covid-19 .
Hal tersebut diutarakan Direktur Poltekpar Makassar, Muhammar Arifin usai menggelar acara halalbihalal , Selasa (9/6/2020). Dia menjelaskan, dalam menyambut new normal, Poltekpar telah mempersiapkan diri baik dari sisi teknologi, sistem pembelajaran maupun sumber daya manusia (SDM).
"Untuk mencapai new normal bagi Politeknik Pariwisata Makassar sudah kita rencanakan sedemikian rupa, apa dan bagaimana. Yang bakal susah kita kembali ke normal dalam waktu dekat," ujarnya.
Lebih lanjut Arifin menjelaskan, Poltekpar Makassar telah melakukan identifikasi kurikulum untuk memisahkan antara mata kuliah yang dapat dilakukan secara online dan mata kuliah yang harus dilakukan secara ofline.
Menurut dia, hal ini sangat penting, karena sebagai perguruan tinggi vokasi di bidang kepariwisataan, Poltekpar Makassar mengaku tetap mengedepankan kompetensi.
"Namanya keterampilan kalau kita tidak berlatih, kita akan sulit untuk terampil," ujarnya.
Selain itu, fokus Poltekpar Makassar lainnya adalah menyiapkan SDM menghadapi new normal. Salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada para dosen bagaimana memanfaatkan teknologi, sehingga pembelajaran berjalan efektif meski dilakukan secara online.
"Kami sedang membuat pelatihan bagaimana dosen bisa membuat materi online, sehingga betul-betul kita siap. Kalau fasilitas sarana yang kita miliki, dari sisi teknologi kita lengkap, internet juga kita fasilitasi semua, kita berikan kuota berlaku selama sebulan sehingga tidak ada alasan tidak belajar," pungkas Arifin.
Hal tersebut diutarakan Direktur Poltekpar Makassar, Muhammar Arifin usai menggelar acara halalbihalal , Selasa (9/6/2020). Dia menjelaskan, dalam menyambut new normal, Poltekpar telah mempersiapkan diri baik dari sisi teknologi, sistem pembelajaran maupun sumber daya manusia (SDM).
"Untuk mencapai new normal bagi Politeknik Pariwisata Makassar sudah kita rencanakan sedemikian rupa, apa dan bagaimana. Yang bakal susah kita kembali ke normal dalam waktu dekat," ujarnya.
Lebih lanjut Arifin menjelaskan, Poltekpar Makassar telah melakukan identifikasi kurikulum untuk memisahkan antara mata kuliah yang dapat dilakukan secara online dan mata kuliah yang harus dilakukan secara ofline.
Menurut dia, hal ini sangat penting, karena sebagai perguruan tinggi vokasi di bidang kepariwisataan, Poltekpar Makassar mengaku tetap mengedepankan kompetensi.
"Namanya keterampilan kalau kita tidak berlatih, kita akan sulit untuk terampil," ujarnya.
Selain itu, fokus Poltekpar Makassar lainnya adalah menyiapkan SDM menghadapi new normal. Salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada para dosen bagaimana memanfaatkan teknologi, sehingga pembelajaran berjalan efektif meski dilakukan secara online.
"Kami sedang membuat pelatihan bagaimana dosen bisa membuat materi online, sehingga betul-betul kita siap. Kalau fasilitas sarana yang kita miliki, dari sisi teknologi kita lengkap, internet juga kita fasilitasi semua, kita berikan kuota berlaku selama sebulan sehingga tidak ada alasan tidak belajar," pungkas Arifin.
(luq)