Misteri Warna Merah Darah di Laut Galuh, Pertanda Buruk Sebelum Perang Bubat Pecah

Kamis, 23 Desember 2021 - 06:55 WIB
loading...
A A A
Pasukan Sunda menyerang ke arah selatan, di sana pasukan Majapahit dibuat kocar-kacir. Namun serangan dari pasukan Sunda itu dipatahkan oleh pasukan Majapahit di bawah komando Arya Sentong, Patih Gowi, Patih Marga Lewis, Patih Teteg, dan Jaran Baya. Para menteri Araraman dan pasukan berkuda berganti menyerang pasukan Sunda.

Serangan itu berhasil meluluhlantakkan pertahanan hingga pasukan Sunda menyingkir ke arah barat daya. Pasukan Sunda dapat dikepung itu berhadapan dengan pasukan yang dipimpin langsung Gajah Mada.

Setiap prajurit Sunda yang menghadang kereta Gajah Mada, berhasil disingkirkan satu persatu sehingga peristiwa itu berakhir dengan gugurnya Raja Sunda Maharaja Linggabuana Wisesa, para menteri, dan pejabat Kerajaan Sunda.

Kemenangan Majapahit dalam perang Bubat harus dibayar mahal setelah itu, karena Dyah Pitaloka Citraresmi memilih bunuh diri setelah melihat ayahnya, dan seluruh rombongan Sunda gugur dalam pertempuran itu.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3696 seconds (0.1#10.140)