CPI-Losari Ditutup saat Operasi Lilin, 153 Gereja Dijaga Ketat

Senin, 20 Desember 2021 - 21:16 WIB
loading...
CPI-Losari Ditutup saat...
Sebanyak 153 gereja yang tersebar di Makassar bakal dijaga ketat, 31 di antara jadi prioritas saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Dua ribuan personel gabungan disebar dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru (nataru) 2022 nanti. Selain itu polisi bakal memberlakukan penutupan jalan di Kawasan CPI, Pantai Losari hingga Benteng Rotterdam.

"2000-an personel dari kepolisian, TNI dan unsur pemerintah. Jadi dari CPI ke Pantai Losari sampai ke Fort Rotterdam itu (jalan) ditutup. Mulai dari sore sudah ditutup, untuk waktunya masih dirapatkan," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, Senin (20/12/2021).



Lando melanjutkan, semua ini adalah bagian dari operasi lilin yang diberlakukan mulai 24 Desember sampai 2 Januari 2022. Masyarakat dilarang beraktivitas berlebihan dalam momen nataru . "Intinya tidak ada pawai, pesta kembang api. Tidak boleh ada kerumunan," ucapnya.

Ribuan personel gabungan tersebut bakal mengamankan momen nataru agar tetap kondusif dan tidak menimbulkan potensi penyebaran virus Covid-19 . Sejumlah gereja pada perayaan natal akan diperketat. Selain itu, kawasan wisata, tempat hiburan dan pusat perbelanjaan.

Ada 153 gereja yang tersebar di Makassar bakal dijaga ketat, 31 di antara jadi prioritas. "Karena jemaatnya besar. Lokasinya di jalan protokol, pelaksanaan ibadahnya beberapa kali kan. Makanya kita tempatkan K9 (anjing pelacak) personel Jibom Polda juga," ucap Lando.

Pelibatan jumlah personel di tiap-tiap gereja, kata Mantan Wakapolsek Tamalanrea ini tergantung dari permintaan atau koordinasi pihak gereja. "Jumlah menyesuaikan. Tapi kita jamin keamanannya, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ungkap Lando.

Dia menyatakan, pihaknya mendirikan belasan pos penjagaan . "13 pos pengamanan di tiap kecamatan wilayah hukum Polrestabes Makassar dan dua pos pelayanan di Trans Mall dan Mal Panakkukang. Perbatasan tidak ada, kita tidak lakukan penyekatan," paparnya.

Perwira Polri tiga balok ini bilang, pihaknya masih akan melakukan sosialisasi untuk rekayasa lalu lintas. "Namun jika memang ada masyarakat yang mau ke rumah sakit, kita sikapi tertentu bisa kita berikan kompensasi tapi tetap kita periksa, jangan sampai orang mengaku mengaku saja," tegas Lando.





Di sisi lain, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan pengurus gereja untuk mengimbau agar pelaksanaan ibadah dilakukan secara hybrid: luring dan daring. Sebagaimana instruksi dari Kementerian Dalam Negeri. "Itukan terkait protokol kesehatan biar tidak terjadi kerumunan. Tapi tidak dipaksa," papar Lando.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengerahkan 4550 personel guna mengamankan perayaan natal dan tahun baru (Nataru). Ribuan pasukan itu tergabung dalam operasi lilin yang akan dilakukan 24 Desember 2021 - 2 Januari 2022.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
Tak Terbukti Bakar Kampus...
Tak Terbukti Bakar Kampus Unhas Makassar, 32 Mahasiswa Dipulangkan
Kampus Universitas Hasanuddin...
Kampus Universitas Hasanuddin Dibakar dan Dirusak Sejumlah Orang
Kecelakaan Maut di Tol...
Kecelakaan Maut di Tol Reformasi Tewaskan Ibu dan Anak Pengusaha Kuliner di Makassar
3 Pembobol Jasa Pengiriman...
3 Pembobol Jasa Pengiriman Barang Ditangkap Polisi di Tiga Kabupaten, 1 Mantan Karyawan
Parah, Tak Hanya Hamili...
Parah, Tak Hanya Hamili Anak di Bawah Umur Ternyata Pengungsi Rohingya Ini Provokator Kericuhan
Bejat! Pengungsi Rohingya...
Bejat! Pengungsi Rohingya Hamili Anak di Bawah Umur di Makassar hingga Melahirkan, Pelaku Ditangkap di Jakarta
Sadis! Pasangan Mahasiswa...
Sadis! Pasangan Mahasiswa Hukum di Makassar Tega Bunuh Nenek 66 Tahun demi Harta
Makassar Gempar! Suami...
Makassar Gempar! Suami Bunuh Istri, Mayat Dikubur di Dalam Rumah Selama 6 Tahun
Rekomendasi
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
Siapa Rae Lil Black?...
Siapa Rae Lil Black? Mantan Bintang Porno Jepang yang Jadi Mualaf setelah Berlibur ke Malaysia
Pasar Mobil Listrik...
Pasar Mobil Listrik Indonesia Memanas: Tembus 10 Persen di 2025?
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
48 menit yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
1 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
1 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
2 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
2 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
3 jam yang lalu
Infografis
Saat Kecelakaan Maut...
Saat Kecelakaan Maut di Paris, Putri Diana Hamil 10 Minggu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved