Siswa Daerah Tertinggal Mulai Akses Platform Pembelajaran Online

Minggu, 19 Desember 2021 - 10:11 WIB
loading...
Siswa Daerah Tertinggal...
Siswa daerah tertinggal mulai bisa mengakses platform pembelajaran digital.Foto/ilustrasi
A A A
BANDUNG - Puluhan ribu siswa dari berbagai tingkatan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) tercatat telah mulai mengakses platform pembelajaran online . Terbukanya akses kepada mereka diharapkan akan memudahkan transfer keilmuan hingga pelosok negeri.

Menurut Tribe Leader Ekosistem Edukasi PT Telkom Indonesia Djufri Ardian, siswa yang selama ini berada di daerah dengan kondisi 3T telah mulai mengakses platform pembelajaran online. Beberapa daerah 3T diantaranya Sumatera, Kalimantan, Pulau Jawa, dan lainnya.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah saat Pemakaman Jenazah Handi Saputra Korban Kecelakaan di Garut yang Hilang

"Kami mencatat, ada 25 sekolah termasuk sekolah di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar dengan total puluhan ribu siswa yang telah mengakses platform Pijar Sekolah," jelas dia.

Menurut dia, Pijar Kelas dihadirkan guna berkontribusi membangun dan menciptakan digitalisasi pendidikan secara merata di Indonesia. Salah satunya dengan mempermudah dan memfasilitasi sekolah dan guru melaksanakan proses belajar mengajar secara digital.

Para siswa dapat mengakses ribuan konten digital, mulai dari buku digital interaktif, buku digital, video pembelajaran, hingga laboratorium maya yang bisa dimanfaatkan semua siswa untuk mendukung pembelajaran di sekolah.

Fitur lengkap Pijar Sekolah adalah Manajemen Sekolah, Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi, Buku Digital, Latihan Soal, Bank Soal, Buku Digital Interaktif, Video Pembelajaran, Lab Maya, dan Absensi.

Baru baru ini, PT. Telkom Indonesia melalui aplikasi digitalisasi edukasi, Pijar, merilis menu Pijar Kelas guna membantu guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar daring secara gratis. Pijar Kelas sebagai fitur gratis dari subproduk Pijar Sekolah ini bisa menjadi platform pilihan yang bisa digunakan membantu guru dan sekolah untuk proses belajar secara digital.

"Juga untuk proses belajar hybrid secara lebih efisien dan menyenangkan. Sebagai bagian dari Pijar Sekolah, fitur Pijar Kelas bisa digunakan dengan langsung mendaftar melalui situs https://pijarsekolah.id/pijar-kelas/," katanya, Minggu (19/12/2021).

Pihaknya juga mengadakan workshop Pijar Kelas di empat daerah diantaranya Kabupaten Sleman, Provinsi Yogya yang dihadiri oleh 25 peserta dari 5 sekolah. Guru-guru yang hadir sangat antusias dengan workshop yang diberikan tim Pijar Kelas. Selain Kab. Sleman, workshop ini di selenggarakan di Kab. Bantul, Kab. Gunung Kidul, dan Kab. Klaten dengan 25 peserta dari 5 sekolah.

"Banyak guru yang sudah lebih diatas 30 tahun namun semangatnya sangat tinggi untuk mengikuti program ini," katanya.

Pijar dihadirkan guna menjadi solusi atas kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dengan luas lebih dari 1,9 juta km², yang menciptakan tantangan dinamis pada ekosistem edukasi di Indonesia. Mulai dari tidak meratanya kualitas pendidikan, ketidaksesuaian keahlian dengan permintaan lapangan kerja dan industri, hingga rumitnya proses administrasi di sekolah maupun kampus, mengakibatkan permasalahan di berbagai sektor pendidikan.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1930 seconds (0.1#10.140)