Dinkes Makassar Pastikan Vaksinasi Anak Digelar Awal Tahun 2022
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar memastikan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun akan dimulai pada awal 2022 mendatang.
Plt Kepala Dinkes Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin menargetkan 40.000 anak di Kota Makassar menerima vaksin pada awal tahun depan.
"Kita bisa laksanakan di awal tahun, setelah itu pastinya otomatis Kementerian setelah melihat datanya kita, setelah itu dialokasikan vaksin," katanya.
Diketahui, rencananya vaksinasi anak digelar pada tanggal 14 Desember 2021 ini. Hanya saja, Makassar belum mencapai 60% vaksinasi lanjut usia (Lansia) sebagai syarat untuk pelaksanaan vaksinasi anak . Hal itu sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri No 66 tahun 2021.
Saat ini, vaksinasi lansia dilaporkan baru mencapai 41%. Dinkes Kota Makassar terus berupaya menggenjot agar angka tersebut terus meningkat.
"Kita masih terkendala 60% lansia. Karena syarat dari Kementerian, vakinasi harus di atas 70 dan lansia di atas 60, kalau vaksinasi kan sudah 79% tapi lansia kita masih 41 jadi kita terkendala lansia, makanya mau digenjot," tuturnya.
Sementara Wali Kota Makassar , Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan untuk menggenjot vakinasi lansia, pihaknya mewajibkan peserta lelang yang ditunjuk JPT untuk membawa minimal 10 orang lansia untuk divaksin.
"Jadi mulai dia kapling memang mi neneknya, orang tuanya, tantenya yang belum vaksin, dia bawa kartu vaksin, sebelum dia penempatan maka dia harus kasih kartu vaksin 10 orang," katanya
Dia menegaskan hal itu akan menjadi salah satu syarat wajib untuk memperoleh JPT di lingkup Pemkot Makassar .
"Harus jadi pejuang negara. Laskar. Laskar kan pemberani. Jadi dia cari khusus lansia. Kapling memang mi, pokoknya orang tua yang kita kenal," katanya.
Plt Kepala Dinkes Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin menargetkan 40.000 anak di Kota Makassar menerima vaksin pada awal tahun depan.
"Kita bisa laksanakan di awal tahun, setelah itu pastinya otomatis Kementerian setelah melihat datanya kita, setelah itu dialokasikan vaksin," katanya.
Diketahui, rencananya vaksinasi anak digelar pada tanggal 14 Desember 2021 ini. Hanya saja, Makassar belum mencapai 60% vaksinasi lanjut usia (Lansia) sebagai syarat untuk pelaksanaan vaksinasi anak . Hal itu sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri No 66 tahun 2021.
Saat ini, vaksinasi lansia dilaporkan baru mencapai 41%. Dinkes Kota Makassar terus berupaya menggenjot agar angka tersebut terus meningkat.
"Kita masih terkendala 60% lansia. Karena syarat dari Kementerian, vakinasi harus di atas 70 dan lansia di atas 60, kalau vaksinasi kan sudah 79% tapi lansia kita masih 41 jadi kita terkendala lansia, makanya mau digenjot," tuturnya.
Sementara Wali Kota Makassar , Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan untuk menggenjot vakinasi lansia, pihaknya mewajibkan peserta lelang yang ditunjuk JPT untuk membawa minimal 10 orang lansia untuk divaksin.
"Jadi mulai dia kapling memang mi neneknya, orang tuanya, tantenya yang belum vaksin, dia bawa kartu vaksin, sebelum dia penempatan maka dia harus kasih kartu vaksin 10 orang," katanya
Dia menegaskan hal itu akan menjadi salah satu syarat wajib untuk memperoleh JPT di lingkup Pemkot Makassar .
"Harus jadi pejuang negara. Laskar. Laskar kan pemberani. Jadi dia cari khusus lansia. Kapling memang mi, pokoknya orang tua yang kita kenal," katanya.
(agn)