Warga Binaan Lapas Pematangsiantar Manfaatkan Lahan Tidur untuk Sarana Edukasi Pertanian

Minggu, 12 Desember 2021 - 15:04 WIB
loading...
Warga Binaan Lapas Pematangsiantar Manfaatkan Lahan Tidur untuk Sarana Edukasi Pertanian
Warga binaan LP Kelas II A Pematangsiantar dilatih menanam komoditas pertanian melalui program SAE. SINDOnews/Ricky
A A A
PEMATANGSIANTAR - Melalui program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pematangsiantar melatih warga binaan mengolah lahan pertanian dan perkebunan. Selain itu juga budidaya ikan air tawar dengan memanfaatkan lahan tidur.

Kepala LP Kelas II A Pematangsiantar Rudi F Sianturi didampingi KPLP Raymond Girsang dan Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Sie Giatja) H Hutauruk mengatakan, lahan di sekitar Lapas cukup luas dijadikan sarana pengembangan dan pendidikan di bidang pertanian dan budidaya ikan air tawar bagi warga binaan.

"Dengan diberikan pelatihan di bidang pertanian dan budidaya ikan air tawar, nantinya warga binaan memiliki kemampuan berusaha dan menjadikannya sebagai sumber penghidupan keluarga usai menjalani hukuman," sebut Rudi.

Sementara Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas II Pematangsiantar, Raymond Girsang mengatakan, program SAE diberikan kepada warga binaan yang sudah menjalani proses sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Ketentuan lainnya, seperti pidana dengan kasus tindak pidana ringan ,dan minimal sudah menjalani setengah masa hukuman, serta mendapatkan jaminan oleh keluarga," ujar Raymod.

Kegiatan itu tambah Raymond juga menjadi salah satu tujuan yang akan dicapai yaitu Lapas yang produktif dan edukatif, namun tetap mengutamakan prosedur keamanan. Baca: Pukul Anak Pakai Bambu gara-gara Tak Mau Tidur Siang, Ibu di Toba Ini Diamankan Polisi.

Dalam pengembangan dan pendidikan di bidang pertanian menurutnya LP Kelas II A Pematangsiantar bekerjasama dengan Dinas Perikanan Provinsi Sumatera Utara dan Pemkab Simalungun.

Kepala Seksi Giatja H Hutauruk menambahkan di lahan tidur untuk program SAE, warga binaan dilatih metode tanah tanah dan hidroponik untuk tanaman perkebunan diantaranya nanas, pepaya dan berbagai jenis palawija serta budidaya ikan lele. Baca Juga: Istri Baru Melahirkan, Pasutri di Tapsel Ini Rela Jalan Kaki 10 Kilometer ke Lokasi Vaksin.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2146 seconds (0.1#10.140)