Tegang dan Menakutkan, Kisah Pendaki Tersesat di Gunung Ceremai

Sabtu, 11 Desember 2021 - 07:07 WIB
loading...
Tegang dan Menakutkan, Kisah Pendaki Tersesat di Gunung Ceremai
Empat pendaki asal Bekasi tersesat di Gunung Ciremai. Foto: Istimewa
A A A
MENDAKI Gunung Ciremai membutuhkan keberanian, tenaga ekstra dan perhitungan yang cukup matang. Karena, tidak sedikit kisah para pendaki tersesat di Gunung Ciremai, mengalami peristiwa mistis, dan meregang nyawa karena kecelakaan.

Gunung Ciremai berada diketinggian 3.078 di atas permukaan laut. Gunung yang berada di wilayah taman nasional ini, merupakan atap Jawa Barat. Gunung ini menyimpan banyak kekayaan alam dan pemandangan yang sangat indah.

Dari puncak gunung ini, para pendaki dapat menyaksikan golden sunrise saat matahari terbit, dan silver sunset jika matahari terbenam. Maka itu, puncak Gunung Ciremai merupakan tujuan dari banyak pendaki di Indonesia.



Namun, bagi yang ingin mempelajari aneka tanaman, hutan Gunung Ciremai menyimpan pohon saninten, pasang, jenitri, mara, kareumbi, aneka jirak, jenis-jenis ara, ki sapu, medang, mareme, bingbin, pandan gunung, dan jamuju.

Begitupun dengan hewan, di Gunung Ciremai kita masih bisa menemukan bangkong bertanduk, percil Jawa, kongkang jangkrik, katak pohon emas, kucing hutan, macan tutul, kancil, kijang, jelarang hitam, landak Jawa dan hewan lainnya.

Ilmuan asal Belanda, Junghuhn pernah mendaki Gunung Ciremai dan meneliti aneka tanaman dan binatang itu. Saat itu, dia menemukan cekungan berbentuk liang yang banyak burung walet. Tempat itu lalu diberi nama Gua Walet.



Para pendaki bisa memanfaatkan gua ini untuk beristirahat. Pemandangan di sini juga sangat menyenangkan mata. Jarak dari Gua Walet ke puncak Gunung Ciremai hanya 30 menit. Sedang dari kaki gunung, bisa 9-10 jam.

Untuk mencapai puncak Gunung Ciremai atau Puncak Sunan Cirebon, ada empat jalur yang bisa kita tempuh. Tiap jalur mewakili nama desa, seperti jalur Desa Palutungan, Linggarjati, Apuy, dan Padabeunghar. Tiap jalur beda tantangan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1448 seconds (0.1#10.140)