Flores Coffee hingga Bali Kintamanis Hadir di Festival Kopi Rusia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Helatan Festival Kopi Indonesia di Rusia turut diramaikan oleh Aksata Coffee, Awi Coffee, Bali Beans Coffee, Bangflo, Dua Coffee Roastery, Kopi Ketjil, Mozass Healthy Labs, dan Taman Delta Coffee. Kedelapan merchant ini menawarkan beragam varian kopi, antara lain Arabica, Robusta, Luwak, Gayo, Flores, Green Coffee, dan Bali Kintamanis.
Sebanyak tujuh di antaranya merupakan UMKM binaan BCA lulusan BCA UMKM Fest dan program BCA Bangga Lokal, yang berasal dari Jakarta, Semarang, Medan, Bali, dan Flores.
Direktur BCA John Kosasih mengatakan, Festival Kopi Indonesia merupakan bentuk kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Rusia. Selama ini, lanjut John, pihaknya telah memberikan pendampingan bagi seller binaan agar mampu meningkatkan kualitas dan menjaga standar pemasaran yang konsisten, hingga membantu proses pengiriman sample.
“Kami berharap dukungan ini dapat meningkatkan awareness terhadap potensi kopi Indonesia di pasar internasional. Tak hanya itu, kami setelah kegiatan ini berakhir, diharapkan para seller tetap dapat melanjutkan ekspor kopi ke Rusia dan negara-negara lainnya,” kata John dalam pernyataannya, Senin (6/12/2021).
Lebih lanju, John mengatakan bahwa dukungan terhadap Festival Kopi Indonesia di Rusia ini merupakan tindak lanjut dari program UMKM Siap Ekspo serta wujud nyata dukungan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia dan #BanggaLokal. Tahun ini merupakan tahun ketiga Festival Kopi Indonesia dan ini pertama BCA berpartisipasi di acara yang berlangsung pada Selasa (30/11/2021) itu.
”Sebagai bagian dari sistem keuangan dan perekonomian nasional, kami senantiasa berkomitmen mendukung pemulihan ekonomi nasional, termasuk dukungan kepada UMKM. Kami ingin membawa nama baik UMKM Indonesia, khususnya yang bergerak di bisnis kopi," ujarnya.
Dukungan ini, lanjutnya, tidak lepas dari fakta bahwa kopi merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan yang mempunyai kontribusi yang cukup nyata dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai ekspor pertanian pada Oktober 2021, tercatat kopi menempati porsi terbesar ekspor pertanian yaitu sebesar 22,63 persen.
“Kami berharap keberadaan program ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh UMKM di Indonesia serta membangkitkan semangat untuk keluar dari situasi penuh ketidakpastian,” tutup John.
Sebanyak tujuh di antaranya merupakan UMKM binaan BCA lulusan BCA UMKM Fest dan program BCA Bangga Lokal, yang berasal dari Jakarta, Semarang, Medan, Bali, dan Flores.
Direktur BCA John Kosasih mengatakan, Festival Kopi Indonesia merupakan bentuk kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Rusia. Selama ini, lanjut John, pihaknya telah memberikan pendampingan bagi seller binaan agar mampu meningkatkan kualitas dan menjaga standar pemasaran yang konsisten, hingga membantu proses pengiriman sample.
“Kami berharap dukungan ini dapat meningkatkan awareness terhadap potensi kopi Indonesia di pasar internasional. Tak hanya itu, kami setelah kegiatan ini berakhir, diharapkan para seller tetap dapat melanjutkan ekspor kopi ke Rusia dan negara-negara lainnya,” kata John dalam pernyataannya, Senin (6/12/2021).
Lebih lanju, John mengatakan bahwa dukungan terhadap Festival Kopi Indonesia di Rusia ini merupakan tindak lanjut dari program UMKM Siap Ekspo serta wujud nyata dukungan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia dan #BanggaLokal. Tahun ini merupakan tahun ketiga Festival Kopi Indonesia dan ini pertama BCA berpartisipasi di acara yang berlangsung pada Selasa (30/11/2021) itu.
”Sebagai bagian dari sistem keuangan dan perekonomian nasional, kami senantiasa berkomitmen mendukung pemulihan ekonomi nasional, termasuk dukungan kepada UMKM. Kami ingin membawa nama baik UMKM Indonesia, khususnya yang bergerak di bisnis kopi," ujarnya.
Dukungan ini, lanjutnya, tidak lepas dari fakta bahwa kopi merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan yang mempunyai kontribusi yang cukup nyata dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai ekspor pertanian pada Oktober 2021, tercatat kopi menempati porsi terbesar ekspor pertanian yaitu sebesar 22,63 persen.
“Kami berharap keberadaan program ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh UMKM di Indonesia serta membangkitkan semangat untuk keluar dari situasi penuh ketidakpastian,” tutup John.
(don)