WNF 2024 Tampilkan Keragaman Adat dan Seni Budaya Ngada
loading...
A
A
A
NGADA - Kemenparekraf/Baparekraf bersama Pemkab Ngada menggelar Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2024 selama empat hari pada 25-28 Juli di Bajawa, Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
WNF 2024 merupakan salah satu dari 110 event unggulan yang telah dikurasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara ketat dari 38 provinsi di Indonesia.
Festival ini mengusung tema besar kopi, tenun dan bambu yang menampilkan kekayaan alam dan budaya Ngada yang telah lama menjadi identitas daerah. Selain itu menempatkan nama Ngada dalam peta agro maupun heritage nasional-internasional.
Di antaranya kopi arabika Bajawa telah diakui sebagai salah satu kopi berkualitas terbaik di Indonesia bahkan dikancah dunia, demikian pun bambu yang tumbuh subur di setiap pekarangan kampung dan ladang warga Ngada.
Sedangkan tenun Ngada yang khas dan berkarakter kuat kini kian meroket dengan kesadaran untuk kembali kepada pewarnaan alam Indigofera. Tiga elemen ini menjadi kekuatan yang diusung dalam WNF 2024.
Event ini merupakan sebuah momen istimewa untuk mengangkat potensi keragaman adat istiadat, tradisi, seni dan budaya, warisan leluhur yang penuh dengan filosofi hidup dan kehidupan manusia masyarakat Ngada.
Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, Muhammad Amin Abdullah mengatakan, salah satu upaya mendukung pengembangan daya tarik utama sektor pariwisata dengan menghadirkan event unggulan yang kemudian jadi program KEN.
WNF 2024 merupakan salah satu dari 110 event unggulan yang telah dikurasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara ketat dari 38 provinsi di Indonesia.
Festival ini mengusung tema besar kopi, tenun dan bambu yang menampilkan kekayaan alam dan budaya Ngada yang telah lama menjadi identitas daerah. Selain itu menempatkan nama Ngada dalam peta agro maupun heritage nasional-internasional.
Di antaranya kopi arabika Bajawa telah diakui sebagai salah satu kopi berkualitas terbaik di Indonesia bahkan dikancah dunia, demikian pun bambu yang tumbuh subur di setiap pekarangan kampung dan ladang warga Ngada.
Sedangkan tenun Ngada yang khas dan berkarakter kuat kini kian meroket dengan kesadaran untuk kembali kepada pewarnaan alam Indigofera. Tiga elemen ini menjadi kekuatan yang diusung dalam WNF 2024.
Event ini merupakan sebuah momen istimewa untuk mengangkat potensi keragaman adat istiadat, tradisi, seni dan budaya, warisan leluhur yang penuh dengan filosofi hidup dan kehidupan manusia masyarakat Ngada.
Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, Muhammad Amin Abdullah mengatakan, salah satu upaya mendukung pengembangan daya tarik utama sektor pariwisata dengan menghadirkan event unggulan yang kemudian jadi program KEN.