Menyedihkan! Pantai Kuta Bali Dikepung Lautan Sampah
loading...
A
A
A
BADUNG - Pantai Kuta, Badung, Bali terus dibanjiri sampah kiriman hingga Senin (6/12/2021). Pantai yang menjadi ikon wisatawan itu kini berubah menjadi lautan sampah batang kayu dan plastik.
Sampah kiriman dari tengah laut itu terus berdatangan dalam beberapa hari terakhir. "Sehari sebelumnya sudah dibersihkan. Tapi pagi harinya datang lagi dan bertambah banyak," kata Koordinator Unit Reaksi Cepat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung I Made Gede Dwipayana.
Dia menerangkan, serbuan sampah terjadi seiring munculnya fenomena gelombang pasang sejak akhir pekan lalu. Kondisi ini terjadi di sepanjang pantai Kuta, Legian hingga Seminyak.
Penanganan sampah sudah dilakukan sejak pagi dengan mengerahkan alat berat, truk dan puluhan petugas. Mereka dibagi menjadi beberapa shift untuk bekerja sampai sore hari.
Proses pembersihan beberapa kali mengalami hambatan akibat air laut pasang sehingga sampah yang berada di tepi pantai kembali terbawa ke tengah laut. "Hingga sore sudah 65 ton sampah diangkut dari Kuta, Legian dan Seminyak," papar Dwipayana.
Wisatawan yang datang berkunjung tetap berusaha menikmati pantai yang terlihat kotor. Beberapa diantaranya bahkan tetap berselancar di tengah laut. Sebagian lagi memilih duduk di hamparan pasir yang telah dibersihkan dari tumpukan sampah.
Sugeng, wisatawan asal Surabaya mengaku sedih melihat pantai Kuta yang penuh sampah. "Untungnya petugas sigap dan kerja keras membersihkannya," ujarnya.
Sampah kiriman dari tengah laut itu terus berdatangan dalam beberapa hari terakhir. "Sehari sebelumnya sudah dibersihkan. Tapi pagi harinya datang lagi dan bertambah banyak," kata Koordinator Unit Reaksi Cepat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung I Made Gede Dwipayana.
Dia menerangkan, serbuan sampah terjadi seiring munculnya fenomena gelombang pasang sejak akhir pekan lalu. Kondisi ini terjadi di sepanjang pantai Kuta, Legian hingga Seminyak.
Penanganan sampah sudah dilakukan sejak pagi dengan mengerahkan alat berat, truk dan puluhan petugas. Mereka dibagi menjadi beberapa shift untuk bekerja sampai sore hari.
Proses pembersihan beberapa kali mengalami hambatan akibat air laut pasang sehingga sampah yang berada di tepi pantai kembali terbawa ke tengah laut. "Hingga sore sudah 65 ton sampah diangkut dari Kuta, Legian dan Seminyak," papar Dwipayana.
Wisatawan yang datang berkunjung tetap berusaha menikmati pantai yang terlihat kotor. Beberapa diantaranya bahkan tetap berselancar di tengah laut. Sebagian lagi memilih duduk di hamparan pasir yang telah dibersihkan dari tumpukan sampah.
Sugeng, wisatawan asal Surabaya mengaku sedih melihat pantai Kuta yang penuh sampah. "Untungnya petugas sigap dan kerja keras membersihkannya," ujarnya.
(shf)