Tangis Histeris Keluarga Pecah Sambut Jenazah Zainuddin yang Hilang Terbawa Arus
loading...
A
A
A
POLEWALI MANDAR - Setelah sempat dinyatakan hilang terseret arus sungai yang meluap, korban bernama Zainuddin (50) akhirnya ditemukan namun sudah tak bernyawa .
Warga Kelurahan Darm, Kecamatan Polewali, itu berhasil ditemukan oleh tim Basaranas dalam kondisi tewas, tangis histeris keluarga pun pecah saat korban dievakauasi ke rumah duka.
Proses pencarian yang memakan waktu sejak Sabtu malam (27/11/2021) oleh Tim Basarnas Polewali Mandar terhadap warga bernama Zainuddin (50) tahun membuahkan hasil.
Tim Basaranas berhasil menemukan korban yang hanyut terseret arus sungai yang meluap beberapa hari lalu dalakm kondisi tewas pada senin sore tadi.
“Proses pencarian korban dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Pokko mernggunakan perahu karet,” kata Kepala Tim Basarnas Polewali Mandar, Asmar Gunawan.
Diketahui, korban terseret arus sungai yang meluap Sabtu sore (27/11/2021) saat pulang dari sawah. “Jazad korban ditemukan di sungai tersangkut akar pohon dengan kondisi memprihatinkan dan mulai membengkak,” ujarnya.
Korban ditemukan sekitar 4 km dari awal korban dilaporkan terseret arus sungai dan hanyut.
Usia mengevakuasi tubuh korban dari sungai, Tim Sar kemudian langsung membawa jenazahnya ke rumah duka untuk disemayamkan.
Keluarga dan ratusna warga yang menunggu sejak korban dikabarkan hilang pun langsung histeris. “Tangis keluarga pecah saat jenazah tiba di rumah duka, istri dan anak korban bahkan tak sadarkan diri,” tandasnya.
Peristiwa itu bermula saat korban hendak pulang ke rumah usai bertani di sawah miliknya. “Saat korban hendak menyeberangi sungai, tiba tiba saja air meluap dan menyeret tubuh korban hingga hanyut,” pungkasnya.
Warga Kelurahan Darm, Kecamatan Polewali, itu berhasil ditemukan oleh tim Basaranas dalam kondisi tewas, tangis histeris keluarga pun pecah saat korban dievakauasi ke rumah duka.
Proses pencarian yang memakan waktu sejak Sabtu malam (27/11/2021) oleh Tim Basarnas Polewali Mandar terhadap warga bernama Zainuddin (50) tahun membuahkan hasil.
Tim Basaranas berhasil menemukan korban yang hanyut terseret arus sungai yang meluap beberapa hari lalu dalakm kondisi tewas pada senin sore tadi.
“Proses pencarian korban dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Pokko mernggunakan perahu karet,” kata Kepala Tim Basarnas Polewali Mandar, Asmar Gunawan.
Diketahui, korban terseret arus sungai yang meluap Sabtu sore (27/11/2021) saat pulang dari sawah. “Jazad korban ditemukan di sungai tersangkut akar pohon dengan kondisi memprihatinkan dan mulai membengkak,” ujarnya.
Korban ditemukan sekitar 4 km dari awal korban dilaporkan terseret arus sungai dan hanyut.
Usia mengevakuasi tubuh korban dari sungai, Tim Sar kemudian langsung membawa jenazahnya ke rumah duka untuk disemayamkan.
Keluarga dan ratusna warga yang menunggu sejak korban dikabarkan hilang pun langsung histeris. “Tangis keluarga pecah saat jenazah tiba di rumah duka, istri dan anak korban bahkan tak sadarkan diri,” tandasnya.
Peristiwa itu bermula saat korban hendak pulang ke rumah usai bertani di sawah miliknya. “Saat korban hendak menyeberangi sungai, tiba tiba saja air meluap dan menyeret tubuh korban hingga hanyut,” pungkasnya.
(nic)