Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa Masih Genangi Rumah Warga di Pengadegan

Rabu, 05 Maret 2025 - 12:18 WIB
loading...
Banjir Setinggi Leher...
Sejumlah RT 5, 6, dan 7 di RW 1, Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Foto/SindoNews
A A A
JAKARTA - Sejumlah RT 5, 6, dan 7 di RW 1, Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Bahkan masih ada yang mencapai leher orang dewasa mengingat lokasi yang berada di dataran rendah pada Rabu (5/3/2025) pagi ini.

Pantauan di lokasi terlihat genangan banjir masih cukup tinggi rumah warga berlantai satu hanya terlihat bagian atap, begitupun musala hanya terlihat lantai dua bangunan. Namun, sejumlah RT lainnya yang langsung berbatasan dengan Kali Ciliwung sudah surut dan warga mulai membersihkan rumah dari lumpur dibantu pasukan oranye atau PPSU.

Pasukan biru atau Dinas Sumber Daya Air (SDA) mengerahkan dua unit pompa mobile untuk menyedot genangan banjir yang masih merendam rumah warga. Pompa mobile membantu kerja dari Pompa Statis yang berada di Kelurahan Pengadegan.



"Kalau untuk Pengadegan yang sekarang ini dua, satu standby yang satu beroperasi. Kalau ada kemungkinan kalau yang ini bisa memperbantukan," ucap Satuan pelaksana (Satpel) Pompa Mobile SDA Jaksel, Irman saat ditemui di lokasi.

Irman mengatakan pompa mobile mampu menyedot air dengan kapasitas 250 meter kubik per detik. Sebanyak enam personel dikerahkan dalam proses pemompaan air di lokasi banjir Pengadegan.



"Kalau pompa 193 inch ini 250 meter kubik per detik. Kalau personel yang pompa mobile ini dikerahkan petugas ada 4 personel kalau ada perbantuan dua orang," ujarnya.

Menurutnya pompa statis yang ada di Pengadegan tetap berfungsi. Irman mengatakan pompa mobile membantu mempercepat penyedotan air dan dibuang kembali ke Ciliwung.

"(Pompa statis) berfungsi, karena tidak ngejar saja (penyedotan dengan pompa statis), kita memperbantukan saja memang harus cepat, supaya cepat surut dan warga bisa kembali ke rumah masing-masing. (Iya dibuang) Ke Ciliwung lagi," ungkapnya.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1890 seconds (0.1#10.24)