Sungai Cikalumpang Meluap, Ratusan Rumah di Serang Banten Terendam Banjir
loading...
A
A
A
SERANG - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Cikalumpang di Serang, Banten meluap. Akibatnya ratusan rumah warga terendam banjir, Senin (29/11/2021).
Banjir bandang luapan SungaiCikalumpang ini juga merupakan kiriman dari daerah penggunungan. Kedalaman air merendam rumah warga yang mencapai satu meter membuat aktivitas warga terganggu.
Sekitar 250 rumah penduduk terendam banjir Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Serang, Banten akibat diguyur hujan deras sejak Minggu malam. Sehingga Sungai Cikalumpang yang dikelilingi daerah penggunungan meluap.
Wahyu, salah seorang warga mengaku hanya bisa pasrah dan menyelamatkan barang-barang yang berharga. Meski kebanjiran, namun mereka masih memilih untuk bertahan dan tinggal di rumah masing-masing.
Sementara Camat Padarincang, Galih menyatakan saat ini air belum surut dan warga melilih tetap tinggal di rumah untuk bertahan.
Banjir langganan yang terjadi hampir tiap tahun tahunan ini juga disebabkan pendangkalan Sungai Cikalumpang dan tanggul untuk menahan luapan air jebol. Sehingga air sungai masuk ke pemukiman warga.
Warga berharap pemerintah setempat mencari solusi yang untuk membenahi sungai yang dangkal.
Banjir bandang luapan SungaiCikalumpang ini juga merupakan kiriman dari daerah penggunungan. Kedalaman air merendam rumah warga yang mencapai satu meter membuat aktivitas warga terganggu.
Sekitar 250 rumah penduduk terendam banjir Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Serang, Banten akibat diguyur hujan deras sejak Minggu malam. Sehingga Sungai Cikalumpang yang dikelilingi daerah penggunungan meluap.
Wahyu, salah seorang warga mengaku hanya bisa pasrah dan menyelamatkan barang-barang yang berharga. Meski kebanjiran, namun mereka masih memilih untuk bertahan dan tinggal di rumah masing-masing.
Sementara Camat Padarincang, Galih menyatakan saat ini air belum surut dan warga melilih tetap tinggal di rumah untuk bertahan.
Banjir langganan yang terjadi hampir tiap tahun tahunan ini juga disebabkan pendangkalan Sungai Cikalumpang dan tanggul untuk menahan luapan air jebol. Sehingga air sungai masuk ke pemukiman warga.
Warga berharap pemerintah setempat mencari solusi yang untuk membenahi sungai yang dangkal.
(shf)