Mencekam! Ribuan Massa di Lampung Timur Dihadang Polisi saat Hendak Serang Desa Tetangga
loading...
A
A
A
LAMPUNG TIMUR - Polisi berhasil menghadang ribuan massa dari Desa Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, yang hendak melakukan penyerangan terhadap warga Desa Sindangsari, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.
Ribuan massa ini, bergerak pada Minggu (28/11/2021) tengah malam, sekitar pukul 23.45 WIB. Mereka emosi setelah seorang remaja warga Desa Gunung Sugih Besar, yang diketahui bernama Sulaiman (17) tewas.
Sulaiman yang masih berstatus sebagai pelajar ini, tewas pada Sabtu (27/11/2021) malam. Korban tewas setelah dihakimi massa, karena dicurigai hendak melakukan pencurian bersama dua temannya.
Ribuan massa ini, menuntut aparat kepolisian segera menangkap pelaku pengeroyokan, dan provokator yang menyebabkan Sulaiman tewas. Keluarga korban, tidak terima dengan tewasnya korban secara mengenaskan tersebut.
Polisi berupaya meredam amarah warga dengan melakuan mediasi, dan langsung melakukan koordinasi dengan aparat Polsek Tanjung Bintang. Warga diminta untuk menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian, serta menahan diri untuk kembali ke rumah masing-masing.
Hingga Senin (29/11/2021) dini hari, situasi masih mencekam. Ribuan massa masih berjaga di Jalan Sutami Lampung Timur, yang berjarak 10 km dari lokasi kejadian di Desa Sindangsari, Kecamatan Tanjung Bintang.
Sementara jenazah korban Sulaiman telah dimakamkan pihak keluarga di Desa Gunung Sugih Besar. Sejauh ini, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi, serta megidentifikasi pelaku untuk dilakukan penangkapan.
Ribuan massa ini, bergerak pada Minggu (28/11/2021) tengah malam, sekitar pukul 23.45 WIB. Mereka emosi setelah seorang remaja warga Desa Gunung Sugih Besar, yang diketahui bernama Sulaiman (17) tewas.
Sulaiman yang masih berstatus sebagai pelajar ini, tewas pada Sabtu (27/11/2021) malam. Korban tewas setelah dihakimi massa, karena dicurigai hendak melakukan pencurian bersama dua temannya.
Baca Juga
Ribuan massa ini, menuntut aparat kepolisian segera menangkap pelaku pengeroyokan, dan provokator yang menyebabkan Sulaiman tewas. Keluarga korban, tidak terima dengan tewasnya korban secara mengenaskan tersebut.
Polisi berupaya meredam amarah warga dengan melakuan mediasi, dan langsung melakukan koordinasi dengan aparat Polsek Tanjung Bintang. Warga diminta untuk menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian, serta menahan diri untuk kembali ke rumah masing-masing.
Hingga Senin (29/11/2021) dini hari, situasi masih mencekam. Ribuan massa masih berjaga di Jalan Sutami Lampung Timur, yang berjarak 10 km dari lokasi kejadian di Desa Sindangsari, Kecamatan Tanjung Bintang.
Sementara jenazah korban Sulaiman telah dimakamkan pihak keluarga di Desa Gunung Sugih Besar. Sejauh ini, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi, serta megidentifikasi pelaku untuk dilakukan penangkapan.
(eyt)