Sering Dipukuli, Seorang Ibu di Riau Tetap Maafkan Anaknya agar Bisa Bebas dari Penjara

Rabu, 24 November 2021 - 20:38 WIB
loading...
Sering Dipukuli, Seorang...
PP (58), seorang ibu asal Kampar, Riau sering dianiaya oleh anak kandungnya, Arif karena tak dikasih uang jajan. Ibunya memaafkan agar bisa keluar penjara. Foto/Ist
A A A
PEKANBARU - Kasih sayang ibu sepanjang masa, kasih sayang anak sepanjang galah. Pepatah ini mungkin cocok dengan kasih sayang yang diberikan PP (58), seorang ibu asal Kampar, Riau terhadap anaknya bernama Arif. PP sering dianiaya olehanak kandungnya, Arif karena masalah sepele .

Pria berusia 26 tahun itu selalu minta uang jajan, namun sering kali ibu kandungnya, PP tidak memiliki uang. Sehingga permintaan anaknya tidak dipenuhi.



Akhirnya PP yang tinggal di Desa Sungai Simpang Dua, Kecamatan Kampar Kiri Hilir sering menjadi korban penganiayaan putranya, Arif.

Belakangan karena tidak tahan sering dianiaya anaknya, PP pun mengadukan nasibnya kepada pihak kepolisian. Tak perlu waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku dan menjebloskannya di dalam penjara. Namun baru dua hari anaknya ditahan, sang ibu sedih dan meminta polisi membebaskan anaknya dan kasus ini berujung damai.

"Perkara ini berakhir melalui restoratif justice (penyelesaian di luar pengadilan), yang dilakukan pada Selasa malam 23 November 2021 di Ruang penyidik Unit Reskrim Polsek Kampar Kiri Hilir," kata Kasubag Humas Polres Kampar AKP Deni Yusra, Rabu (24/11/2021).

Kasus perdamaian ibu dan anak ini disaksikan Lurah Sungai Pagar dan tokoh masyarakat. Di hadapan ibu, polisi dan warga Arif mengakui kesalahannya dan meminta maaf ibunya sambil menangis. Dia juga berjanji akan berbakti dan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

"Pelapor selaku ibu kandung pelaku juga tidak tega memenjarakan anaknya dan bermohon untuk tidak dilakukan proses hukum terhadap anaknya itu," ujar Deni lagi.


Namun demikian, sang ibu meminta kepada anaknya untuk menetap bersama abang kandung, AR di Papua. "Pelaku ini bersedia menuruti permintaan ibu serta kakaknya yang berada di Papua. Pelaku dikirim ke Papua untuk selanjutnya tinggal bersama kakak kandungnya di sana. Rencananya besok pelaku akan berangkat ke tempat kakaknya itu," imbuhnya

Setelah selesai proses perdamaian dan pencabutan pengaduan tersebut, selanjutnya ibu dan anak tersebut menandatangani surat pernyataan yang telah dibuat, di hadapan lurah dan tokoh masyarakat serta beberapa warga yang menjadi saksi.

"Proses perdamaian ini murni inisiatif kedua belah pihak dan Polsek hanya memfasilitasi. Selain itu juga tidak semua permasalahan harus berakhir di pengadilan," tambah Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Asdisyah Mursid.

Kasus penganiayaan ini terakhir terjadi pada pada 21 November 2021. Korban dianiya di kebun sawit. Dihadapan polisi, AR mengaku sering menganiaya ibunya karena tidak diberi uang jajan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kalap Tak Diberi Uang...
Kalap Tak Diberi Uang untuk Judi Online, Anak di Sumsel Banting dan Cekik Ibu Kandung
Brigjen TNI Sugiyono...
Brigjen TNI Sugiyono Apresiasi Penangkapan Pengedar Narkoba oleh Kodim 0313/KPR
Kasus Pelecehan Agus...
Kasus Pelecehan Agus Buntung, Polisi Endus Keterlibatan Ibu Kandung
Tak Hafal Surah Al-Quran,...
Tak Hafal Surah Al-Qur'an, Bocah Perempuan Dianiaya dan Dirantai Ibu Kandung
Viral Video Mesum Ibu...
Viral Video Mesum Ibu Vs Anak Kandung Durasi 11 Detik Gemparkan Warga Kuningan
4 Fakta Ibu di Labuhanbatu...
4 Fakta Ibu di Labuhanbatu Utara Gorok Leher Bayinya yang Masih Berusia 18 Hari
Sadis! Ibu Habisi Nyawa...
Sadis! Ibu Habisi Nyawa 2 Anak Kandung saat Tidur
Menakar Peluang Repol-Ardo...
Menakar Peluang Repol-Ardo di Pilkada Kampar 2024
Sadis, Anak di Indramayu...
Sadis, Anak di Indramayu Bacok Ibu Kandung Pakai Pisau Dapur
Rekomendasi
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
Bos UFC Dana White Rambah...
Bos UFC Dana White Rambah Tinju, Ryan Garcia Beri Peringatan Keras!
Berita Terkini
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
2 jam yang lalu
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
2 jam yang lalu
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
2 jam yang lalu
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
3 jam yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
3 jam yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
3 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved