Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Polisi Usut Dugaan Pungli Penerimaan CPNS Tahun 2013 di Wajo
loading...
Polres Wajo terus melakukan pengembangan terkait kasus dugaan pungli penerimaan CPNS tahun 2013. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
WAJO - Kepolisian Resor (Polres) Wajo terus melakukan pengembangan terkait kasus dugaan pungutan liar ( pungli ) penerimaan CPNS tahun 2013. Lima saksi telah diperiksa.
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah menyebutkan, bahwa pihaknya masih terus melakukan pengumpulan informasi terkait dugaan pungli penerimaan CPNS 2013 lalu itu.
"Masih berproses, masih ada saksi di Makassar yang harus diperiksa," ujarnya kepada SINDOnews, Senin (22/11/2021).
Islam menyebutkan, dari total saksi, minimal ada 3 lainnya yang bakal diperiksa sebelum dilakukan gelar perkara.
"Minimal 3 saksi lagi, baru naik lidik. Kemudian naik sidik. Tergantung hasil gelar perkara," terangnya.
Mantan Wakapolres Minahasa Selatan itu menargetkan, akhir 2021 ini sudah ada kejelasan status dari perkara tersebut. "Semoga akhir tahun sudah bisa ditentukan statusnya," harapnya.
Sementara aktivis Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB), Syaifullah yang mengadukan kasus dugaan pungli ke Polres Wajo meminta agar polisi serius mengusut hal itu.
"Teman-teman Honorer K2 sudah cukup bersabar, segala upaya sudah mereka tempuh. Kami harap polisi benar-benar serius mengusut hal ini," pungkasnya.
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah menyebutkan, bahwa pihaknya masih terus melakukan pengumpulan informasi terkait dugaan pungli penerimaan CPNS 2013 lalu itu.
"Masih berproses, masih ada saksi di Makassar yang harus diperiksa," ujarnya kepada SINDOnews, Senin (22/11/2021).
Islam menyebutkan, dari total saksi, minimal ada 3 lainnya yang bakal diperiksa sebelum dilakukan gelar perkara.
"Minimal 3 saksi lagi, baru naik lidik. Kemudian naik sidik. Tergantung hasil gelar perkara," terangnya.
Mantan Wakapolres Minahasa Selatan itu menargetkan, akhir 2021 ini sudah ada kejelasan status dari perkara tersebut. "Semoga akhir tahun sudah bisa ditentukan statusnya," harapnya.
Sementara aktivis Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB), Syaifullah yang mengadukan kasus dugaan pungli ke Polres Wajo meminta agar polisi serius mengusut hal itu.
"Teman-teman Honorer K2 sudah cukup bersabar, segala upaya sudah mereka tempuh. Kami harap polisi benar-benar serius mengusut hal ini," pungkasnya.
(agn)
Explore More