Kampung Andalan Hadir di Desa Butuh, Ini Rasa Syukur yang Diungkapkan Kepala Desa

Sabtu, 20 November 2021 - 18:36 WIB
loading...
Kampung Andalan Hadir di Desa Butuh, Ini Rasa Syukur yang Diungkapkan Kepala Desa
BKKBN bersama DKT Indonesia melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Butuh, Kalikajar, Wonosobo, tentang KB. Foto/MPI/Wilda Fajriah
A A A
WONOSOBO - Rendahnya akses pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana (KB) di pedesaan, membuat masyarakat pedesaan menjadi salah satu masyarakat yang paling rentan terhadap gangguan kesehatan reproduksi.



Selain adanya keterbatasan informasi, edukasi dan juga sarana kesehatan, kondisi pandemi COVID-19 semakin memperparah hal tersebut, dikarenakan akses pelayanan kontrasepsi di fasilitas kesehatan termasuk klinik KB juga terdampak. Di mana akseptor takut dan enggan untuk datang ke klinik kesehatan dan melakukan KB.



Untuk mengajak masyarakat turut berpartisipasi dalam program KB, Andalan Kontrasepsi yang bekerjasama dengan BKKBN menyelenggarakan program "Kampoeng Andalan", sebuah sosialisasi program KB kepada masyarakat umum dari desa ke desa dengan melibatkan tenaga kesehatan.



Mendengar hal tersebut, Kepala Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Dzikroni mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas kerja sama yang dilakukan tersebut.

Menurutnya, memiliki perencanaan keluarga yang matang penting untuk dilakukan guna menciptakan keluarga yang sehat dan bahagia. Anak akan mendapatkan pendidikan, gizi, serta kasih sayang yang cukup jika dipersiapkan dengan matang.



"Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya. Ke depannya, kami berharap bahwa masyarakat kami akan memiliki perencanaan keluarga yang matang dan juga turut serta dalam menyukseskan program KB, " kata Dzikroni, Sabtu (20/11/2021).

Rencananya, kegiatan Kampoeng Andalan ini akan dilakukan di empat desa di Pulau Jawa hingga akhir tahun 2021. Selain Bandung, dan Wonosobo, Jogja, dan Malang juga akan menjadi target sasaran kegiatan ini, karena memiliki karakteristik penduduk usia subur yang tinggi.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8137 seconds (0.1#10.140)