BKKBN dan DKT Indonesia Bangun Kerja Sama, Layani KB Suntik Gratis di Wonosobo
loading...
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), bersama DKT Indonesia melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Butuh, Kalikajar, Wonosobo, tentang KB. Foto/MPI/Wilda Fajriah
A
A
A
WONOSOBO - Upaya membangun pemahaman di tengah masyarakat tentang pentingnya Keluarga Berencana (KB), terus dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), bekerjasama dengan DKT Indonesia.
Salah satu kegiatan sosialisasi tentang pentingnya KB tersebut, dilaksanakan di Desa Butuh, Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah. Selain itu, diberikan juga layanan KB suntik gratis bagi para pasangan muda yang sama sekali belum pernah mengenakan alat kontrasepsi. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat Desa Butuh, yang berada di usia produktif serta para pasangan yang sudah memiliki anak di usia muda.
"Ya kenapa kita pilih Desa Butuh, karena kita lihat di sini banyak ibu di bawah 20 tahun sudah melahirkan anak, dan kadang ibunya kerja sehingga neneknya yang menjaga di rumah," kata Marketing Manajer DKT Indonesia, Cut Vellayati, Sabtu (20/11/2021).
Rencananya, per hari ini hingga satu bulan ke depan masyarakat yang belum pernah mengenakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun, bisa mendapatkan suntik KB gratis guna menciptakan keluarga yang berencana dan bahagia. "Ini buat yang belum pernah sama sekali melakukan KB. Bahkan beberapa perempuan pun tidak bisa memutuskan KB karena keputusan ada di pihak suami," paparnya.
Nantinya, BKKBN dan DKT Indonesia akan melakukan kerja sama dengan bidan setempat untuk memberikan alat kontrasepsi beserta edukasi kepada masyarakat yang sudah menikah dan masih awam terkait perencanaan keluarga. "Nanti mereka bisa daftar sendiri, kita akan sosialisasi ke Posyandu dan juga pasang spanduk," pungkasnya.
Salah satu kegiatan sosialisasi tentang pentingnya KB tersebut, dilaksanakan di Desa Butuh, Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah. Selain itu, diberikan juga layanan KB suntik gratis bagi para pasangan muda yang sama sekali belum pernah mengenakan alat kontrasepsi. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat Desa Butuh, yang berada di usia produktif serta para pasangan yang sudah memiliki anak di usia muda.
"Ya kenapa kita pilih Desa Butuh, karena kita lihat di sini banyak ibu di bawah 20 tahun sudah melahirkan anak, dan kadang ibunya kerja sehingga neneknya yang menjaga di rumah," kata Marketing Manajer DKT Indonesia, Cut Vellayati, Sabtu (20/11/2021).
Rencananya, per hari ini hingga satu bulan ke depan masyarakat yang belum pernah mengenakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun, bisa mendapatkan suntik KB gratis guna menciptakan keluarga yang berencana dan bahagia. "Ini buat yang belum pernah sama sekali melakukan KB. Bahkan beberapa perempuan pun tidak bisa memutuskan KB karena keputusan ada di pihak suami," paparnya.
Nantinya, BKKBN dan DKT Indonesia akan melakukan kerja sama dengan bidan setempat untuk memberikan alat kontrasepsi beserta edukasi kepada masyarakat yang sudah menikah dan masih awam terkait perencanaan keluarga. "Nanti mereka bisa daftar sendiri, kita akan sosialisasi ke Posyandu dan juga pasang spanduk," pungkasnya.
(eyt)
Lihat Juga :
