Bacakan Pembelaan di Persidangan dengan Terisak, Valencya: Saya Ibu Merangkap Ayah

Kamis, 18 November 2021 - 19:15 WIB
loading...
Bacakan Pembelaan di...
Terdakwa Valencya saat sidang perkara KDRT psikis dengan agenda pembacaan pledoi di Pengadilan Negeri Karawang, Kamis (18/11/21). Foto/SINDOnews/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Sidang perkara KDRT psikis dengan agenda pembacaan pledoi dibacakan langsung terdakwa Valencya, Kamis (18/11/21). Sidang pembacaan pledoi di Pengadilan Negeri (PN) Karawang, Jabar dipenuhi ratusan pengunjung. Bahkan anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mendampingi terdakwa saat datang ke Pengadilan Negeri (PN) Karawang.

Bacakan Pembelaan di Persidangan dengan Terisak, Valencya: Saya Ibu Merangkap Ayah

Terdakwa Valencya didampingi anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka. Foto/SINDOnews/Nilakusuma

Sidang sempat ditunda saat pengunjung terus berdatangan hingga ruang sidang penuh. Petugas pengadilan beberapa kali meminta sebagian pengunjung untuk keluar ruangan karena ruang sidang melebihi kapasitas.


Puluhan orang tetap bertahan di dalam ruangan. "Mohon sebagian pengunjung keluar luar sidang karena sudah penuh. Kalau tidak sidang akan kita tunda," kata petugas pengadilan.

Valencya membacakan langsung pledoi selama kurang lebih 30 menit. Valencya sempat berhenti beberapa kali untuk menyeka air mata. Ia menangis di sela-sela membacakan pleidoi. Dalam pleidoinya, Valencya meminta keadilan.



"Saya ibu merangkap ayah. Saya bukan pembunuh, perampok, atau koruptor. Saya mohon keadilan dan perlindungan yg seadil-adilnya. Saya percaya masih ada keadilan di negeri ini," kata Valencya.


Dia mengatakan dirinya sudah tidak tahu harus ke mana lagi mendapat keadilan. Oleh karenanya, Valencya meminta majelis hakim membebaskan dirinya dari hukuman penjara. "Pak hakim bebaskan saya karena saya bukan penjahat," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2322 seconds (0.1#10.140)