31 Tenaga Medis Puskesmas Ujung Loe Bulukumba Berencana Mogok Kerja

Jum'at, 05 Juni 2020 - 18:03 WIB
loading...
31 Tenaga Medis Puskesmas...
Ilustrasi mogok kerja. Foto: SINDOnews
A A A
BULUKUMBA - Tenaga medis Puskesmas Ujung Loe mendatangi gedung DPRD Kabupaten Bulukumba , 4 Juni kemarin. Mereka datang kembali mengadukan dugaan pemotongan jasa medis dan penyalahgunaan APD oleh kepala puskesmas.

Para tenaga medis itu diterima langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Bulukumba, Andi Pangerang Hakim.

Dalam pertemuan tersebut, tenaga medis yang berjumlah 31 orang tersebut juga menyampaikan rencana mogok kerja ke Andi Pangerang. Rencana itu sudah ditandatangani para tenaga medis Puskesmas Ujung Loe.



Mendengar itu, Andi Pangerang meminta para tenaga medis Puskesmas Ujung Loe berfikir ulang soal rencana mogok kerja. Sebab, jika rencana tersebut terwujud, maka akan memberikan dampak besar.

"Saya minta rencana itu jangan dilakukan. Mogok kerja akan berdampak besar dalam pelayanan. Akan kami sampaikan dulu ke pak Bupati," beber Pangeran Hakim, Jumat, 5 Juni.

Diketahui sebelumnya, Komisi A telah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama puluhantenaga medis Puskesmas Ujung Loe, Kadis Kesehatan Bulukumba, termasuk juga Kepala Puskesmas Ujung Loe bulan lalu.



Para tenaga medis itu mengadukan Kepala Puskesmas Asrianti, yang diduga memotong jasa medis dan menyalahgunakan bantuan APD di Puskesmas Ujung Loe.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2572 seconds (0.1#10.140)