Ambulans Laut Bentuk Kepedulian Pemkab Aceh Besar untuk Pulo Aceh
loading...
A
A
A
ACEH BESAR - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar merealisasikan keinginan masyarakat Pulo Aceh untuk adanya transportasi kesehatan. Ambulan laut merupakan bukti kepedulian Pemkab Aceh Besar kepada masyarakat Pulo Aceh yang selama ini kewalahan dalam transportasi laut saat ada masyarakat yang harus dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh.
Kepala Puskesmas Kecamatan Pulo Aceh Misriadi mengatakan, ambulans laut tentu sangat membantu masyarakat Pulo Aceh, hampir selama tiga tahun kebelakang pihak puskesmas ataupun masyarakat sangat kesulitan jika harus di rujuk ke Banda Aceh.
"Selama tiga tahun kebelakang ini kita hrus bersusah payah jika ada masyarakat yang sakit dan harus dirujuk ke Banda Aceh, kita harus menggunakan boat nelayan kecil, yang mana pasien harus terkena panas dan guyuran ombak, belum lagi saat hujan datang, namun sekarang masalah tersebut telah teratasi," katanya, Minggu (14/11/2021).
Menurutnya, selama Mawadi Ali dan H. Husaini A. Wahab atau yang akrab disapa Waled menjabat sebagai pimpinan daerah, banyak persoalan kesehatan di Pulo Aceh yang sudah di akomodir. "Masa Mawardi Ali dan Waled menjadi Bupati dan Wakil Bupati mereka sering mengakomodir persoalan kesehatan di Pulo Aceh," ujarnya.
Sebagai contoh, ia menyebutkan, Puskesmas Pulo Aceh sering kekurangan tenaga medis dan dokter, namun sejak ia melaporkan hal tersebut, Bupati Aceh Besar melalui Dinas Kesehatan langsung merespon dengan merekrut tenaga kontrak dan menempatkan dokter untuk melayani kesehatan masyarakat.
"Kita memang kekurangan tenaga medis, namun sejak saya paparkan kini sudah ada satu dokter yang bertugas dan 14 tenaga kontrak lainnya termasuk sopir dan CS, untuk PNS ada 30 orang, jadi secara umum Pemkab Aceh Besar sangat peduli terkait kesehatan di Pulo Aceh," ungkapnya.
Selanjutnya, Misriadi melihat, ambulans laut ini sungguh sangat penting untuk menjawab persoalan yang sering sekali viral di media sosial. "Dulu saat ada pasien yang dirujuk ke Banda Aceh selalu saja viral, dengan adanya ambulan ini mudah-mudahan tidak lagi terulang persoalan yang sama," pungkas Misriadi. CM
Kepala Puskesmas Kecamatan Pulo Aceh Misriadi mengatakan, ambulans laut tentu sangat membantu masyarakat Pulo Aceh, hampir selama tiga tahun kebelakang pihak puskesmas ataupun masyarakat sangat kesulitan jika harus di rujuk ke Banda Aceh.
"Selama tiga tahun kebelakang ini kita hrus bersusah payah jika ada masyarakat yang sakit dan harus dirujuk ke Banda Aceh, kita harus menggunakan boat nelayan kecil, yang mana pasien harus terkena panas dan guyuran ombak, belum lagi saat hujan datang, namun sekarang masalah tersebut telah teratasi," katanya, Minggu (14/11/2021).
Menurutnya, selama Mawadi Ali dan H. Husaini A. Wahab atau yang akrab disapa Waled menjabat sebagai pimpinan daerah, banyak persoalan kesehatan di Pulo Aceh yang sudah di akomodir. "Masa Mawardi Ali dan Waled menjadi Bupati dan Wakil Bupati mereka sering mengakomodir persoalan kesehatan di Pulo Aceh," ujarnya.
Sebagai contoh, ia menyebutkan, Puskesmas Pulo Aceh sering kekurangan tenaga medis dan dokter, namun sejak ia melaporkan hal tersebut, Bupati Aceh Besar melalui Dinas Kesehatan langsung merespon dengan merekrut tenaga kontrak dan menempatkan dokter untuk melayani kesehatan masyarakat.
"Kita memang kekurangan tenaga medis, namun sejak saya paparkan kini sudah ada satu dokter yang bertugas dan 14 tenaga kontrak lainnya termasuk sopir dan CS, untuk PNS ada 30 orang, jadi secara umum Pemkab Aceh Besar sangat peduli terkait kesehatan di Pulo Aceh," ungkapnya.
Selanjutnya, Misriadi melihat, ambulans laut ini sungguh sangat penting untuk menjawab persoalan yang sering sekali viral di media sosial. "Dulu saat ada pasien yang dirujuk ke Banda Aceh selalu saja viral, dengan adanya ambulan ini mudah-mudahan tidak lagi terulang persoalan yang sama," pungkas Misriadi. CM
(srf)