Meski Dilarang, Ratusan Warga Kalimantan Timur Nekat Mudik Pakai Kapal Laut

Rabu, 22 April 2020 - 15:56 WIB
loading...
Meski Dilarang, Ratusan Warga Kalimantan Timur Nekat Mudik Pakai Kapal Laut
Ratusan warga Kalimantan Timur dan sekitarnya nekat melakukan mudik lebaran meskipun Pemprov Kaltim dan Pemerintah Pusat sudah mengeluarkan larangan untuk mudik. Foto iNews TV/M Azis
A A A
BANJARMASIN - Ratusan warga Kalimantan Timur dan sekitarnya nekat melakukan mudik lebaran meskipun Pemprov Kaltim dan Pemerintah Pusat sudah mengeluarkan larangan untuk mudik di tengah pandemic virus Covid-19. (Baca: Kisah Guru Teladan yang Rela Mengajar Para Muridnya dari Rumah ke Rumah)
Meski Dilarang, Ratusan Warga Kalimantan Timur Nekat Mudik Pakai Kapal Laut

Berdasarkan pengamatan, Rabu (22/4/2020) sebanyak lebih kurang 150 pemudik dari berbagai kabupaten kota asal Kaltim yang akan mudik menggunakan jasa angkutan kapal laut ini berkumpul di teras Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

Para pemudik ini dengan sabar menunggu Kapal KM Kirana memberangkatkan mereka dari Pelabuhan Semayang Balikpapan Kalimantan Timur ke Parepare Sulawesi Selatan padahal Pemprov Kaltim telah mengeluarkan surat larangan untuk warga yang ada di Kaltim untuk mudik.
Meski Dilarang, Ratusan Warga Kalimantan Timur Nekat Mudik Pakai Kapal Laut

Namun warga ini nekat untuk mudik puasa dan lebaran dengan alasan sudah menjadi tradisi yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya.

Seperti yang diutarakan Herman pemudik warga Manggar, Balikpapan Timur. Dia mengatakan mudik dilakukannya bersama keluarga besar untuk merayakan puasa dan lebaran di kampung halamannya di Kabupaten Barru, Sulsel. Meski demikian ada kekhawatiran juga terjangkit virus Covid-19.

Sementara Manager Pelayanan Barang Pelindo IV Balikpapan Fanny Herling mengatakan, PT Pelindo IV Cabang Balikpapan sendiri selaku operator Pelabuhan Semayang Balikpapan mengakui sejauh ini belum ada edaran dari kantor kesyahbandaran dan otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan untuk melarang mudik puasa dan lebaran.

Meski demikian, kata dia, ada pembatasan jumlah penumpang yang naik yang disesuaikan dengan jumlah penumpang terusan yang ada di kapal.

“Sejak merebaknya pandemic Covid-19 ini PT Pelindo IV Cabang Balikpapan sudah melakukan berbagai langkah antisipasi mulai melakukan koordinasi dengan KSOP Kelas I Balikpapan tentang zona karantina hingga menyiapkan bilik disinfektan bagi penumpang yang naik dan turun. Termasuk melakukan penyemprotan di terminal setelah kapal embarkasi atau dembarkasi dan termasuk menyiapkan beberapa lokasi untuk mencuci tangan yang dilengkapi sabun cuci tangan, hand sanitizer dan pengering tangan,” kata dia.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3299 seconds (0.1#10.140)