Karena Dendam, Kartadi Tega Buat Anaknya Menjanda dan Cucunya Kehilangan Ayah
loading...
A
A
A
MEMPAWAH - Kartadi warga Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah tega membuat anaknya Neli, menjanda dan cucunya kehilangan ayah hanya karena dendam .
Yah, Kartadi tega dengan sadis membunuh Johdi , yang tidak lain adalah suami anaknya, Neli. Pembunuhan itu dilakukannya saat Neli istri korban, mengantar anaknya ke sekolah, Rabu (10/11/2021).
Kini, polisi telah menangkap Kartadi setelah sempat buron usai membunuh menantunya. Kartadi langsung kabur menggunakan bus ke Kabupaten Sambas, dan bersembunyi di kediaman keponakannya di Kecamatan Tebas.
Namun berkat informasi dan kerja keras, Polres Mempawah berhasil membekuk Kartadi dan langsung dibawa ke Mapolres Mempawah guna diperiksa lebih lanjut.
Dalam keterangan pers kepada wartawan, Jumat sore (12/11/2021), Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah menjelaskan, Kartadi tega menghabisi nyawa menantunya diduga karena ada permasalahan pribadi.
“Kartadi menghabisi nyawa Johdi menggunakan penggilingan batu yang dihantamkan ke kepalanya, usai melakukan aksinya Kartadi langsung kabur menggunakan bus ke Kabupaten Sambas,” beber kapolres.
Saat press release di Mapolres Mempawah Kartadi beserta sejumlah barang bukti turut dihadirkan, termasuk penggilingan batu seberat 13 kilogram yang digunakannya untuk menghabisi nyawa Johdi.
“Kartadi akan dikenakan Pasal 338 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman seumur hidup,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada hari Rabu pagi (10/11/2021), Neli istri korban langsung histeris saat menemukan suaminya tewas bersimbah darah, usai kembali dari mengantar anaknya ke sekolah.
Neli tidak menyangka suaminya yang ditinggal mengantar anak ke sekolah, sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Sebelum mengantar anaknya ke sekolah, Neli sempat melihat suaminya, masih terbaring di tempat tidurnya. Sementara ayah Neli, terlihat sehat dan masih menikmati sarapan kue.
Neli menerangkan, suami dan ayahnya pernah bertengkar usai ayahnya mengalami tekanan mental lantaran istrinya meninggal dunia.
Yah, Kartadi tega dengan sadis membunuh Johdi , yang tidak lain adalah suami anaknya, Neli. Pembunuhan itu dilakukannya saat Neli istri korban, mengantar anaknya ke sekolah, Rabu (10/11/2021).
Kini, polisi telah menangkap Kartadi setelah sempat buron usai membunuh menantunya. Kartadi langsung kabur menggunakan bus ke Kabupaten Sambas, dan bersembunyi di kediaman keponakannya di Kecamatan Tebas.
Namun berkat informasi dan kerja keras, Polres Mempawah berhasil membekuk Kartadi dan langsung dibawa ke Mapolres Mempawah guna diperiksa lebih lanjut.
Dalam keterangan pers kepada wartawan, Jumat sore (12/11/2021), Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah menjelaskan, Kartadi tega menghabisi nyawa menantunya diduga karena ada permasalahan pribadi.
“Kartadi menghabisi nyawa Johdi menggunakan penggilingan batu yang dihantamkan ke kepalanya, usai melakukan aksinya Kartadi langsung kabur menggunakan bus ke Kabupaten Sambas,” beber kapolres.
Saat press release di Mapolres Mempawah Kartadi beserta sejumlah barang bukti turut dihadirkan, termasuk penggilingan batu seberat 13 kilogram yang digunakannya untuk menghabisi nyawa Johdi.
“Kartadi akan dikenakan Pasal 338 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman seumur hidup,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada hari Rabu pagi (10/11/2021), Neli istri korban langsung histeris saat menemukan suaminya tewas bersimbah darah, usai kembali dari mengantar anaknya ke sekolah.
Neli tidak menyangka suaminya yang ditinggal mengantar anak ke sekolah, sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Sebelum mengantar anaknya ke sekolah, Neli sempat melihat suaminya, masih terbaring di tempat tidurnya. Sementara ayah Neli, terlihat sehat dan masih menikmati sarapan kue.
Neli menerangkan, suami dan ayahnya pernah bertengkar usai ayahnya mengalami tekanan mental lantaran istrinya meninggal dunia.
(nic)