Soal TPA Sarimukti Libur Akhir Pekan, Ridwan Kamil: Saya Belum Terima Laporan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi rencana TPA Sarimukti libur akhir pekan. Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan bahwa dirinya belum menerima laporan terkait rencana itu. Ia mengingatkan agar pelayanan publik seperti sampah tidak boleh terganggu.
"Saya belum ada laporan soal Sabtu dan Mingu libur. Tapi intinya urusan sampah tidak Boleh terganggu sama sekali, karena itu urusan publik," kata Ridwan Kamil di Bandung pada perayaan 10 tahun Partai Nasdem, di Mercure Hotel, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Jumat (12/11/2021).
Menurut Ridwan Kamil persoalan sampah TPA Sarimukti seperti peristiwa pekan lalu tidak boleh terjadi lagi. Kang Emil mengaku telah menegur Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Provinsi Jawa Barat sebagai pengelola TPA Sarimukti. "Sudah saya beri arahan agar tidak terulang lagi kejadian seperti itu. Sekarang sudah ditangani, tidak ada maslah," jelas Kang Emil .
Dia menyebut, terhentinya operasional TPA Sarimukti pekan lalu akibat refokusing anggaran. Sehingga pengadaan BBM untuk alat berat sempat tersendat. Imbasnya, sampah di Kota Bandung menumpuk hingga ribuan ton.
Hingga kini, seluruh sampah di Kota Bandung belum terangkat. "Tapi sudah daya tegur, bahwa urusan publik tidak boleh tersendat. Seperti listrik sampah, bensin, tidak boleh tunggu. Jangan sampai tersendat lagi," katanya.
Semantara terkait pengelolaan TPA Logok Nangka, dia optimistis pada 2023 bisa beroperasi. Sehingga persoalan sampah di TPA Sarimukti yang mulai overload bisa segera tertangani. "Optimistis 2023 bisa segera digunakan, nanti sampah di Bandung bisa diolah di Legok Nangka," imbuh dia.
"Saya belum ada laporan soal Sabtu dan Mingu libur. Tapi intinya urusan sampah tidak Boleh terganggu sama sekali, karena itu urusan publik," kata Ridwan Kamil di Bandung pada perayaan 10 tahun Partai Nasdem, di Mercure Hotel, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Jumat (12/11/2021).
Menurut Ridwan Kamil persoalan sampah TPA Sarimukti seperti peristiwa pekan lalu tidak boleh terjadi lagi. Kang Emil mengaku telah menegur Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Provinsi Jawa Barat sebagai pengelola TPA Sarimukti. "Sudah saya beri arahan agar tidak terulang lagi kejadian seperti itu. Sekarang sudah ditangani, tidak ada maslah," jelas Kang Emil .
Dia menyebut, terhentinya operasional TPA Sarimukti pekan lalu akibat refokusing anggaran. Sehingga pengadaan BBM untuk alat berat sempat tersendat. Imbasnya, sampah di Kota Bandung menumpuk hingga ribuan ton.
Hingga kini, seluruh sampah di Kota Bandung belum terangkat. "Tapi sudah daya tegur, bahwa urusan publik tidak boleh tersendat. Seperti listrik sampah, bensin, tidak boleh tunggu. Jangan sampai tersendat lagi," katanya.
Semantara terkait pengelolaan TPA Logok Nangka, dia optimistis pada 2023 bisa beroperasi. Sehingga persoalan sampah di TPA Sarimukti yang mulai overload bisa segera tertangani. "Optimistis 2023 bisa segera digunakan, nanti sampah di Bandung bisa diolah di Legok Nangka," imbuh dia.
(don)