Pemkab Pangandaran Kerjasama dengan Universitas Terbuka Bandung

Senin, 08 November 2021 - 16:25 WIB
loading...
Pemkab Pangandaran Kerjasama...
Pemerintah Kabupaten Pangandaran melakukan kerjasama dengan Universitas Tebuka (UT) Bandung. (Ist)
A A A
PANGANDARAN - Pemerintah Kabupaten Pangandaran melakukan kerjasama dengan Universitas Tebuka (UT) Bandung.

Kerjasama tersebut dalam rangka alternatif dan solusi bagi ASN khususnya di Pangandaran untuk mengembangkan kompetensi.

Pada kerjasama tersebut tertuang perjanjian yang ditandatangani oleh Pemkab Pangandaran dan pihak UT Bandung.

Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama tersebut.

"Kerjasama ini sebagai penjabaran teknis draft kerjasama yang sudah ditandatangani oleh Bupati Pangandaran sebelumnya," kata Dani.

Dani menambahkan, setelah terjalin kerjasama antara Pemkab Pangandaran dengan UT Bandung bisa dimanfaatkan oleh ASN dalam rangka menempuh pendidikan lanjutan.

"Pada pembelajaran yang dilakukan oleh UT Bandung kepada mahasiswa khususnya ASN tidak akan mengganggu tugas pokok dan fungsi kinerja," tambah Dani.

Dijelaskan Dani, jadwal perkuliahan yang dilaksanakan pun fleksibel dan bisa menyesuaikan, bahkan anggaran biaya relatif terjangkau.

"Setelah pejanjian kerjasama ini dilaksanakan, kami BKPSDM akan mensosialisasikan ke ASN melalui Kasubag Kepegawaian disetiap OPD," jelas Dani.

Sementara Direktur UT Bandung Enceng menjelaskan, UT Bandung ini memiliki kedudukan yang setara dengan Perguruan Tinggi lainnya seperti UNPAD, ITB dan UPI.

"Program studi di UT Bandung banyak pilihan, bahkan sampai gelar Doktor (S3), dan ini mudah mudahan bisa manfaatkan oleh ASN maupun masyarakat di Pangandaran," kata Enceng.

Hanya perbedaannya, pada proses pembelajarannya yaitu dengan proses pembelajaran jarak jauh yang bercirikan adanya keterpisahan antara pendidik dengan peserta didik. "Proses pembelajaran jarak jauh berbeda dengan pembelajaran kelas jauh," tambah Enceng.

Melalui proses pembelajaran jarak jauh sangat memungkinkan ASN maupun masyarakat bisa memiliki akses yang terbuka dalam meningkatkan kualitas diri kualifikasi pendidikan di UT. Baca: Lehernya Dicekik, Istri Laporkan Suami ke Polres Tomohon.

"Mahasiswa UT Bandung yang ASN maupun masyarakat tidak perlu terkendala oleh ruang, waktu, jarak dan tidak mengganggu tugas dan tupoksi ASN karena di UT Bandung ini sangat fleksibel," jelas Enceng.

Enceng juga menawarkan beberapa program yaitu, Diploma, Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) yang sudah terakreditasi baik oleh lembaga nasional maupun lembaga akreditasi internasional. "Jadi masyarakat tidak usah ragu dengan UT, karena kualitasnya sudah terjamin, biayanya sangat terjangkau," tuturnya. Baca Juga: Dua Sahabat Nekat Bobol Kotak Amal Musala untuk Bayar Pinjol.

Biayanya di UT Bandung setiap semester hanya Rp1,3 juta termasuk mendapatkan bahan ajar atau modul yang bisa dikirim ke alamat mahasiswa masing masing.

Pembelajaran melalui modul tersebut mahasiswa tidak perlu mikir biaya kos atau cari kontrakan. "UT Bandung saat ini ada 43 program studi (Prodi) yang bisa diikuti oleh mahasiswa yang sudah berstatus ASN," tegasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4969 seconds (0.1#10.140)